PANDEGLANG, metro7.co.id – Akses Jalan yang baik mungkin menjadi harapan bagi semua orang, terkhusus bagi para pengguna jalan pada umumnya.

Namun kali ini ini sangat miris akses jalan yang berlokasi di Desa Surianeun tepatnya akses Jalan Kampung Dungushaur Desa Surianeun, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, menuju Desa Weru Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang yang bagaikan tempat pemandian kerbau.

Dalam hal ini salah satu warga pengguna jalan yang terguling kepada awak media mengatakan, dirinya sangat menyayangkan terhadap akses Jalan tersebut.

Menurutnya akses ini adalah akses utama bagi para petani untuk mengangkut hasil panennya, tidak bisa dipungkiri akan sangat sulit buat para pengangkut hasil panen, melintas ke jalan ini, apalagi seperti di musim hujan tiba seperti saat ini.

“Jalanan yang berlubang tertutup oleh genangan air, yang berakibat kami para pengguna jalan sulit untuk memilih sebelah mana yang mesti di lewati,” ujarnya, Rabu (15/2).

Selain itu, Muslim (34) warga Kampung Dungushaur yang memang rumahnya tidak jauh dari jalan membenarkan di sana sering melihat kendaraan roda empat atau kendaraan roda dua dan anak sekolah, maupun para petani yang mengangkut hasil panennya terguling.

“Semoga Pemerintah Daerah maupun Pusat agar berkenan memperhatikan serta segera merealisasikan pembangunan atau perbaikan terhadap jalan yang rusak tersebut,” ujarnya

Terpisah, M Rizali Assukron yang biasa disapa Ukon, Kepala Desa Surianeun setelah dikonfirmasi mengatakan, rencana sudah dibuatkan proposal dan dimasukkan ke Musrenbang Kecamatan, karena status jalan Desa Surianeun – Desa Weru jalan otonom.

“Insya Allah kami juga akan memasukkan pengerasan jalan di jalan Kampung Kalebet. Sambungnya, terkait ini sudah di sampaikan ke tokoh pemuda, yakni Ka Nali dan Ka Jumroni yang akan di upayakan memberikan batu untuk pemeliharaan jalan tersebut,” pungkasnya.