PANDEGLANG, metro7.co.id – Pekerjaan rehabilitasi ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cibungur 3 diduga mengurangi Spesifikasi dari Rencana Anggaran Biaya (RAB), Pengurangan Spesifikasi tersebut terlihat Rangka baja yang digunakan pada pekerjaan rangka atap bukan Zincalume C, 0.75, 75.

 

“Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak Sedang SDN Cibungur 3 dengan Nomor Kontrak 425. 11/SP.01.PPK.KONST.HL.SD 36-DIKBUD/2021 tanggal 27 Mei 2021 berlokasi di Desa Cibungur Kecamatan Sukaresmi, Nilai Kontrak 275.287.107.80, Sumber Dana DAK – APBD KAB. Pandeglang Tahun Anggaran 2021 dilaksanakan oleh CV. Mandala Putri, pada pelaksanaan tidak mengacu ke RAB,” ungkap Iping Saripin penggiat sosial konstruksi disela investigasi bersama wartawan di lokasi kegiatan.

 

Iping menyebut bahwa pelaksana dan juga konsultan pengawas kurang efektif dalam kinerjanya, hal itu berdasar pada pendampingan pekerjaan tidak ditemui di lokasi kegiatan.

 

“Tugas utama seorang pelaksana lapangan adalah mempersiapkan pelaksanaan proyek dengan sebaik-baiknya. Dari saat proyek dimulai sampai dengan proyek selesai, dari hal-hal kecil sampai dengan hal-hal yang besar, fakta terbaik dengan pelaksana proyek SDN Cibungur 3 tidak ditemui di lokasi ketika pembangunan berjalan,” papar iping.

 

Selain pelaksana proyek, Konsultan pengawasan tutur Iping tidak ditemui di lokasi kegiatan, padahal pekerjaan sedang berjalan.

 

“Lingkup tugas Konsultan Pengawas adalah memberikan layanan keahlian kepada para pekerja dan sebagai Tim Pengelola Teknis yakni melaksanakan tugas-tugas koordinasi dan pengendalian seluruh kegiatan teknis pembangunan tahap pelaksanaan konstruksi, jika tidak ada ditempat pekerjaan saat pembangunan bagaimana akan sesuai dengan ketentuan,” tegas Iping.

 

Iping Saripin meminta, baik pelaksana proyek maupun konsultan pengawas agar efektif dalam kinerjanya, dan bersama dengan kontrol sosial untuk saling terbuka, khususnya spesifikasi RAB.

 

“Agar pembangunan sesuai dengan prinsip transparansi maka baik konsultan maupun pengawas tidak tertutup kepada publik terutama spesifikasi RAB, ini bertujuan agar pembangunan sesuai ketentuan petunjuk dan juga aturannya,” kata Iping

 

Ia menambahkan dari hasil investigasi untuk rangka baja yang digunakan tidak mencapai 0.75, 75. dan itu sudah dilakukan pengecekan Sigmat.

 

“Dari hasil Sigmat rangka baja hanya tidak mencapai 0.75, 75, padahal standarisasi pada RAB untuk Canal Rangka Baja seharusnya Zincalume C, 0.75, 75,”pungkas Iping Saripin.

 

Dari pantauan media metro7.co.id di lokasi kegiatan dalam pelaksanaan pembangunan, baik pelaksana proyek maupun konsultan pengawas tidak ada dilokasi, hal tersebut diduga keras menjadi sebab timbulnya ketidaksesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan yang diantaranya pada pekerjaan Rangka  Atap untuk baja ringan tidak berkualitas yang seharusnya menggunakan Zincalume C, 0.75, 75. sesuai ketentuan.

 

Saat dikonfirmasi Irul, konsultan pengawas dari PT. Raditya, menjelaskan sedang menindaklanjuti kebenaranya dari informasi terkait penggunaan rangka baja yang tidak sesuai dengan spesifikasi dalam penggunaannya

 

“Kami tim konsultan pengawas sudah turun kelapangan dan kita akan mengambil sample dan akan menguji, apabila yang dikerjakan tidak sesuai spesifikasi maka akan melayangkan surat teguran serta menganjurkan untuk melakukan penggantian material yang tidak sesuai spesifikasi dalam rencana anggaran biaya (RAB),” terang Irul.

 

Lebih lanjut Irul mengatakan, dengan ketidak hadiran dirinya di lokasi kegiatan dikarenakan untuk pengawasan bukan hanya satu titik melainkan ada beberapa titik pengawasan yang sama.

 

“Kita mengawasi beberapa titik, bukan hanya SDN Cibungur 3 saja, kebetulan di saat rekan dari media datang pengawas lagi di lokasi yang lain, dan terimakasih juga sudah jadi mitra dalam mensukseskan pelaksanaan dan pembangunan,” tutup Konsultan Pengawas yang biasa disapa Irul.

 

Terpisah, Pelaksana Rehabilitasi SDN Cibungur 3 dari CV Mandala Putri belum memberikan hak jawabnya ketika dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp pada Selasa, 29 Juni 2021, dan untuk menggali informasi lebih detail awak media akan terus melakukan konfirmasi.[]