PANDEGLANG, metro7.co.id – Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Kabupaten Pandeglang menyayangkan aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di gedung DPRD Pandeglang. Ketua Umum SEMMI Pandeglang Fahmi Ubaidilah menilai bahwa aksi unjuk rasa adalah bagian dari Negara Demokrasi, namun tentunya harus memperhatikan banyak hal agar tidak merusak esensi kebermanfaatan serta kemaslahatan umat, Selasa (14/9/2021).

“Kami menilai aksi unjuk rasa itu adalah hal yang halal dan sah di Negara Demokrasi, akan tetapi aksi yang di barengi dengan tindakan anarkis dan merugikan Masyarakat dengan merusak Fasum (Fasilitas umum) tentu ini berindikasi dapat menjadi raport merah bagi Mahasiswa di Kabupaten Pandeglang kita tercinta ini, dan tentu kami tidak menginginkan adanya stigma negatif baik dari Masyarakat, maupun pemerintah terhadap gerakan Mahasiswa dari organisasi atau kelompok manapun” ucap pria yang akrab di sapa Fahmi ini.

Lebih lanjut ia berharap bahwa seluruh Mahasiswa ikut andil dan berperan aktif dalam mensosialisasikan patuh prokes, dengan di barengi contoh kepada masyarakat umum.

“Kita melihat adanya kerumunan yang di duga di lakukan oleh sekelompok Mahasiswa, semestinya ini tidak terjadi, apalagi mahasiswa dimana semestinya berperan aktif dalam mensosialisasikan, serta mencontohkan patuh prokes kepada masyarakat halayak umum di Kabupaten Pandeglang ini demi kemaslahatan kita bersama dalam melawan wabah pandemi Covid-19 di Kabupaten Pandeglang ini” tutupnya.

Tentu ini harus menjadi koreksi, serta pelajaran bagi seluruh Mahasiswa yang ada di Kabupaten Pandeglang agar lebih adil dalam melihat sikon yang ada saat ini.