SAMPANG, metro7.co.id – dr Najich A Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Sampang Madura Jawa Timur memanggil Direktur Rumah Sakit dr Mohammad Zyn (RSMZ).

Pemanggilan itu karena adanya keluhan Warga sekitar (belakang RSMZ) akibat dampak pembakaran medis melalui Mesin Incinerator

Menurut dr Najich A Kepala Dinkes dan KB, Jumat (23/6), surat pemanggilan sudah dilayangkan dan rencana hari ini rapatnya. “Surat Pemanggilan sudah, rencana hari ini Rapatnya,” ujar dr Najich A.

Saat dikonfirmasi terkait jenis limbah medis yang dibakar, dr Agus Akhmadi Direktur RSMZ menyebutkan bekas botol infus. “Biasanya bekas botol infus,” tuturnya.

Namun saat disinggung apakah termasuk sampah basah seperti darah dan sisa layanan Kesehatan terhadap pasien, dr Agus Akhmadi masih belum menjawabnya.

Terkait hal itu, Ach Saikhu Aktiivis LSM SP2M Sampang berharap, pemangku kebijakan mulai Dinkes dan KB, DPMPTSP dan DLH turun tangan mengatasi permasalahan dampak lingkungan yang dirasakan masyarakat

“Jikalau izinnya secara prosedural sudah aman, tetapi dikemudian hari berdampak buruk dan menimbulkan keresahan Warga maka tidak ada salahnya di evaluasi dan dipertimbangkan kembali,” ungkap M Ach Saikhu.

Ia mengingatkan, kepada dr Agus Akhmadi Direktur RSMZ agar juga memperhatikan prinsip dasar layanan Kesehatan terhadap persoalan yang menjadi keluhan masyarakat seperti pelayanan yang ramah dan tidak tebang pilih, penguasaan Tenaga Kesehatan dalam memahami SOP dan prosedur UHC maupun BPJS, indikasi kesalahan diagnose termasuk juga memperhatikan dampak lingkungan bagi Warga sekitarnya.

“Tidak hanya sekedar mengejar dan memburu prestise dengan perbaikan fasilitas layanan walaupun aspek seperti itu sangat diperlukan,” bebernya.

Ia mengaku para Aktivis yang sedang berkumpul dirumah warga terdampak siap memberikan keterangan serta kesaksian jika diminta, sebab para aktivis ini merasakan langsung bau tidak sedap dan menyengat tersebut.

Sebelumnya, diberitakan, Rabu (21/6), H Moh Tohir Ketua LSM LMP yang sedang berada di rumah warga di belakang RSMZ merasakan penciuman bau tak sedap dan menyengat.

Saat itu di rumah Jazuli warga Jalan Imam Ghazali gg 3 RT 2 RW 1 terdapat sejumlah Aktivis LSM dan wartawan sedang kongkow.

Merasa ada bau aneh, awalnya seperti karet yang terbakar dan perlahan berubah bau amis, para aktivis itu menyebar ke setiap sudut, dikawatirkan ada rumah warga yang terbakar.

Ternyata bau menyengat itu timbul dari cerobong Incinerator RSMZ yang mulai aktif karena sebelumnya vakum akibat terjadi kerusakan pada peralatan

Sontak salah satu Aktivis menghubungi Direktur RSMZ dan dijawab akan menurunkan bagian Kesling ke lokasi.

Setelah ditunggu hingga pukul 13.00 Wib Bagian Kesling yang diperintah untuk turun masih belum nampak batang hidungnya dan informasi dari Abd Azis Sekretaris LSM GKS Bagian Kesling masih ada di rumah warga terdampak lainnya.