WONOSOBO, metro7.co.id – Suparno (54), warga Sambek, tak terlihat selama 2 hari, ditemukan di toilet/WC rumah makan Pondok Kopi, di Dusun Kedewan, Desa Sudungdewo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo dalam keadaan meninggal dunia pada hari Selasa, 23 April 2024.

Saksi 1 (Suparno), yang merupakan teman korban, mendapat informasi bahwa sepeda motor korban masih tertinggal di rumah makan Pondok Kopi. Saksi 1 dan korban pada hari Minggu, 21 April 2024, dari pukul 09.00 hingga 14.00 WIB, berada di Rumah Kopi Kertek mengikuti kegiatan Halal Bil Halal GAMAWATI, JAMPI STRES, REPDEM.

Pagi tadi, bersama dengan Saksi 2 (Muchlis), yang juga merupakan teman korban, mereka datang ke warung kopi untuk memastikan kendaraan dan melihat CCTV milik warung kopi.

Saksi 1 dan 2 bertemu dengan Saksi 3 (Lutfi), yang merupakan karyawan warung kopi, sekira pukul 06.30 pagi. Namun, ketiganya tidak dapat masuk karena pintu masih terkunci, dan kunci berada di bawah kendali Saksi 4 (Bima), yang merupakan karyawan. Sekitar pukul 06.45 WIB, Saksi 4 tiba dan membuka pintu utama.

Setelah masuk, Saksi 3 segera memeriksa rekaman CCTV untuk mengetahui keberadaan terakhir korban pada acara Halal Bil Halal GAMAWATI, JAMPI STRES, REPDEM pada Minggu, 21 April 2024, antara pukul 09.00 hingga 14.00 WIB.

Dari rekaman tersebut, pada pukul 11.50 WIB, terlihat korban masuk ke kamar mandi, namun tidak terlihat keluar hingga pukul 12.08 WIB.

Curiga, Saksi 1 memeriksa kamar mandi dan menemukan pintu terkunci dari dalam. Saksi 2 menggunakan kursi untuk melihat dari atas, dan menemukan korban dalam posisi tengkurap dan tidak bergerak. Mereka segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kertek.

Setelah menerima laporan, Polsek Kertek segera meluncur ke TKP yang dipimpin oleh Aipda Setya Dwi Nugraha, Kanit Reskrim Polsek Kertek. Setelah berhasil masuk ke lokasi korban, mereka segera melakukan olah TKP.

Menurut Kapolsek Kertek, APK Sutono, S.H., ketika anggota Polsek Kertek tiba di TKP, korban masih berada di dalam kamar mandi yang terkunci dari dalam.

“Hasil pemeriksaan jenazah korban di Ruang Pemulasaran Jenazah RS PKU Muhammadiyah Wonosobo tidak menemukan tanda-tanda kekerasan, dan diperkirakan korban meninggal dunia sekitar 2 hari sebelumnya. Di saku korban ditemukan obat tablet merk KADITIC (Obat Pereda Nyeri). Dari informasi keluarga, korban telah mengeluhkan sakit nyeri pada bagian dada sebelumnya,” kata Kapolsek Kertek.

“Untuk saat ini, jenazah sudah diserahkan kepada keluarga korban di rumah duka untuk dilakukan pemakaman.” tandasnya. ***