WONOSOBO, metro7.co.id – Puncak Peringatan Hari Jadi Wonosobo ke 198 diisi dengan Pisowanan Agung dilanjutkan tebar ikan, tanam pohon serta peresmian Central Kuliner Masjid Agung Jami’ Wonosobo. (24/7/2023)

Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Helmy saat menebar ikan bersama Forkopimda menyampaikan, “Pelestarian lingkungan dalam menjaga ekosistem sangatlah penting dan itu menjadi tanggung jawab bersama. Kita semua mendapatkan amanah untuk menjaga lingkungan ini agar diteruskan kepada anak cucu kita. Sudah banyak hewan atau tumbuhan yang sudah punah. Kita semua tidak mau generasi selanjutnya hanya bisa melihat hewan atau tanaman di foto saja. Untuk itu melalui momentum hari jadi ini kita bersama – sama mengajak agar menjaga kelestarian alam”.

Sungai dan alam merupakan anugerah dari Allah SWT. Manusia diberikan amanah untuk menjaga dan memanfaatkan sebaik – baiknya bagi kesejahteraan umat manusia. Akan tetapi perlu diingat bahwa dalam memanfaatkan ini tidak boleh merusaknya. Harus dipelihara jangan sampai punah.

Musibah atau bencana alam biasanya disebabkan karena kesalahan umat manusia dalam mengolah alam ini. Mereka tidak memperhatikan keseimbangan alam, sehingga alam menjadi murka menyebabkan terjadinya bencana seperti longsor atau banjir bandang. Untuk itu mari bersama – sama menjaganya.

“Apa yang kita lakukan saat ini yaitu menebar ikan di sungai dan menanam pohon dipinggir jalan sebagai salah satu upaya pelestarian tersebut. Agar ini semua bisa membawa dampak yang positif maka wajib dijaga, dirawat sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh semuanya” pinta Dandim.

Sedangkan peresmian Central Kuliner Masjid Agung Jami’ Wonosobo ini adalah upaya Pemda menata para Pedagang Kaki Lima agar mereka bisa berjualan dengan nyaman dan aman, serta lalu lintas bisa lancar. Untuk itu Kodim 0707/Wonosobo sangat mendukung upaya pemerintah daerah memfasilitasi para pedagang mendapatkan tempat yang layak” pungkas Letkol Inf Helmy.*