JAMBI, metro7.co.id – Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jambi, berhasil mengamankan seorang pria yang merupakan kurir narkotika jenis sabu-sabu yang belum diketahui identitasnya.

Seorang pria tersebut berhasil diamankan petugas di kawasan Jalan Profesor M Yamin No 26, Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Senin (7/12) pukul 08.15 wib.

Dalam aksi penangkapan tersebut, sempat viral di media sosial (Medsos). Diketahui, dalam video yang berdurasi 1 menit 37 detik itu terlihat pelaku yang menggunakan baju kaos berwarna biru dongker dan jelana jeans yang sudah dalam keadaan tangan diborgol kebelakang oleh petugas.

Kemudian anggota BNN Kota Jambi membukakan isi dalam paket tersebut yang dikirim dari Pekan Baru.

Tak diragukan lagi, paket yang dibungkus dengan kertas warna warni dibalut dengan lakban putih dan dibungkus dengan kotak panjang berwarna merah, ternyata berisikan sabu yang belum diketahui beratnya berapa.

Sementara itu, menurut keterangan dari Satpam yang berjaga di halaman Travel Ratu Intan, yakni Sulaiman mengatakan, bahwa awalnya dirinya tidak mengetahui kejadian tersebut bagaimana, karena pada saat itu keadaan masih seperti biasa tidak ada apa-apa.

“Jadi saya tahunya pas ada orang yang berpakaian preman menembak keatas sebanya dua kali, disitu baru saya berlari dan melihat pelaku sudah dalam genggaman mereka,” kata Sulaiman.

Selanjutnya, Sulaiman juga menjelaskan, setelah dilakukan penangkapan dirinya baru tahu bahwa yang melakukan penembakan tersebut adalah anggota BNN Kota Jambi yang sedang menjalankan tugasnya dalam menangkap pelaku penyalahgunaan narkotika.

“Info yang saya dengar dari hasil pemeriksaan anggota tadi, barang tersebut berasal dari Pekanbaru dan dikirim ke Jambi melalui Travel Ratu Intan, cuman memang saya gak tau siapa nama pelaku itu,” jelasnya.

Atas peristiwa tersebut, pelaku pun langsung dibawa ke BNN Kota Jambi guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan untuk mengetahui siapa orang yang mengirimkan barang haram tersebut.

Kepala BNN Kota Jambi, AKBP Agus Setiawan, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan rinci tentang pelaku, karena hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap pelaku.

“Masih kita dalami, nanti akan kita ekspos setelah urusannya sudah selesai semua,” pungkasnya. *