JAMBI, metro7.co.id – Layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi ditutup sementara. Hal itu menyusul adanya dua orang petugas kesehatan RS Abdul Manap yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Penutupan IGD RS Abdul Manap tersebut terhitung 26 September hingga 3 Oktober 2020.

Wakil Walikota Jambi, Maulana mengatakan, layanan IGD RS Abdul Manap ditutup karena ada petugas kesehatan di layanan IGD yang terpapar Covid-19.

Menjaga keselamatan dan keamanan bersama kata Maulana, maka IGD dilakukan sterilisasi secara baik, hingga aman.

“Seluruh tenaga kesehatan yang ada di IGD dilakukan pemeriksaan kesehatan dan uji swab, sehingga kita membutuhkan waktu yang cukup untuk memastikan bahwa ruangan IGD dan para petugas kesehatan yang ada di IGD semua dalam kondisi aman,” kata Maulana, Sabtu (26/9).

Diungkapnya, untuk layanan rawat jalan, dan pelayanan rawat inap lainnya tetap berjalan seperti biasa.

Maulana menyebutkan, penutupan sementara unit IGD itu ialah dalam rangka memutus mata rantai penularan di rumah sakit.

“Masyarakat yang membutuhkan layanan kegawatdaruratan untuk sementara dapat menggunakan rumah sakit lain. Untuk layanan rawat jalan, layanan rawat inap, dan layanan lainnya tetap kami berikan seperti biasa,” jelas Maulana. ***