BEKASI, metro7.co.id – Stigma pelayanan masyarakat yang dilakukan aparat pemerintah desa selama ini masih minor dalam pandangan warga desa. Selain sumber daya manusia perangkat desa yang masih jauh dari harapan, kedisiplinan juga menjadi sorotan tajam sampai saat ini.

Kondisi tersebut, membuat H Sekam Asmawijaya, Kepala Desa Sukawangi Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggenjot beberapa strategi untuk meningkatkan pelayanan serta menghilangkan stigma negatif dari masyarakat.

“Sejak saya resmi jadi kades tahun 2019, program kerja yang menjadi  prioritas saya adalah merubah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Kades H Sekam Asmawijaya saat bincang bareng metro7.co.id diruang kerjanya, Rabu (23/09/20).

Kades Sekam bercerita dulu jam pelayanan tidak pernah tertib.

“Seringkali ketika ada warga yang butuh, petugas pelayanannya sudah hilang entah kemana,” ujar Kades H Sekam yang akrab di panggil Bang Lurah Jiih

Kondisi tersebut menjadi ciri secara umum di pemerintahan desa, yang membuat H Sekam Asmawijaya melakukan perubahan sejak resmi jadi kades.

H Sekam pun langsung melakukan gebrakan. Demi memenuhi harapan masyarakat, kantor Desa Sukawangi membuka pelayanan mulai pukul 08.00 hingga 14.30.

“Kami melakukan perubahan. Setiap hari, harus ada lima orang yang bertugas. Sistemnya bergiliran. Pokoknya, semua perangkat desa kebagian, dan ada piket malam yang siap siaga jika masyarakat membutuhkan pelayanan,” tegasnya

Seiring berjalannya waktu, H Sekam
menerapkan wajib rapat mingguan (Minggon ) setia Kamis semua perangkat desa sampai ke RT wajib hadir.

Ini penting, ada atau tidak adanya bahasan dari Pemda atau Kecamaatan, setiap hari Kamis minggon dan wajib hadir untuk meningkatkan kualitas staf Desa dalam melayani masyarakat,” ungkapnya.

H Sekam pun menyulap penampilan fisik kantor desa, dari mulai ruang pelayanan, ruang kerja, aula desa, dapur bersih atau pantry desa, kamar mandi khusus sampai umum tersedia.

“Disemua ruangan juga kita perbaiki agar staf kantor Desa juga merasa nyaman dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Semua kami lakukan untuk kenyamanan dalam melayani masyarakat,” tutupnya. ***