TASIKMALAYA, metro7.co.id – Salah satu Pondok Pesantren di Kecamatan Cipedes, Tasikmalaya, Jawa Barat, terpaksa di Lock Down oleh Tim Satgas Penanganan Covid-19 setempat.

Pasalnya, dari 832 test swab yang dilaksanakan pondok pesantren tersebut, 380 orang dinyatakan positif covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Plt Walikota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf, usai rapat evaluasi penyebaran covid-19 dan pelaksanaan PPKM berbasis mikro di Kota Tasikmalaya, Senin (15/2/2021).

Diterangkan, pasien terkonfirmasi positif covid-19 tersebut sebagian dirawat dan diisolasi di beberapa tempat, diantaranya Hotel Crown dan Rumah Sakit Dewi Sartika. Karena keterbatasan ruang isolasi, sebagian ditempatkan di pondok pesantren dengan menerapkan isolasi mandiri.

“Sekarang sedang dievakuasi, untuk sementara dilokcdown tidak ada yang keluar masuk di pesantrennya. Semua kebutuhan mereka (yang terkonfirmasi positif Covid-19) ditanggung oleh Pemerintah ” ujar H Muhammad Yusuf.

Menurut Yusuf, grafik perkembangan covid-19 di Kota Tasikmalaya sudah mulai landai. Namun, adanya kluster pesantren ini, grafik kembali naik,

“Untuk itu Pemerintah Kota Tasikmalaya akan menggiatkan kembali satgas tingkat kelurahan,” pungkasnya.