KOTA TEGAL, metro7.co.id – Taman Pancasila yang berlokasi didepan Stasiun Kerta Api Kota Tegal yang baru saja selesai dibangun dan sempat ramai dikunjungi khususnya para muda mudi warga Tegal dan sekitarnya yang hanya sekedar untuk berforia bersama teman, pacar, pasangan maupun keluarga, saat ini permanfaatanya ditutup sementara oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Senin (28/12/2020).

Penutupan sementara Taman Pancasila dilakukan dengan menggunakan material baja ringan dan papan seng. Didapat informasi, jika kebijakan penutupan yang dilakukan Pemkot Tegal itu untuk mencegah kerumun warga karena dikhawatirkan bisa berpotensi munculnya klaster baru penyebaran virus covid-19.

Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tegal, Hartoto saat ditemui oleh awak media mengatakan, Pemerintah kota Tegal mengambil kebijakan dalam rangka antisipasi penencegahan berkerumunya warga. “Pemerintah khawatir akan terjadi klaster baru penyebaran covid-19 akibat adanya kerumunan warga,” ucap Hartono

Terpisah, DPRD Kota Tegal dari Fraksi PDIP, Eko Patrio mendukung langkah Pemkot Tegal yang menutup Taman Pancasila untuk mengantisipasi berkumpulnya warga.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan bahwa proyek alun-alun dan Taman Pancasila memang sudah selesai. Namun, untuk menghindari kerumunan maka ditutup sementara hingga tahun baru 2021. “Pembangunan Taman Pancasila itu, satu kesatuan dengan Patung Garuda. Nantinya juga akan dilengkapi lokomotif yang rencananya akan tiba pada 28 Desember 2020. Selain Taman Pancasila, kawasan alun-alun hingga tahun baru juga ditutup,” ujarnya.

Masih lanjut Dedy Yon, “Di malam tahun baru Pemkot Tegal Tegal akan melakukan evaluasi. Nantinya, jika situasinya memungkinkan, Taman Pancasila akan dibuka kembali,” jelas Walikota.