BREBES, metro7.co.id – Kondisi bangsa Indonesia saat ini dianggap belum penuhi kebutuhan keadilan masyarakat bagi mereka, sejumlah pengacara, tokoh masyarakat dan aktivis dorong bentuk komunitas Pengacara Jawara dan Umat (Pejabat).

Sekitar 40 orang di Brebes, Minggu (18/6), di sebuah rumah makan di Saditan Brebes terpantau masuk di jajaran Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pejabat Brebes masa Bhakti 2023 – 2028. Mereka dilantik, dikukuhkan dan diambil sumpah untuk bela Ulama, umat dan aktivis yang berjuang untuk kebenaran.

Ketua Umum Pejabat, H Eka Jaya yang hadir di Brebes dalam sambutannya mengatakan, Pejabat adalah sebuah organiasi kemasyarakatan (Ormas) yang bersinergi dengan pemerintah, membela ulama, umat dan aktivis sekaligus siap mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat

“Pejabat adalah ormas yang bermitra dengan pemerintah sekaligus siap mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat, serta menjadi mitra setrategis, dan menjadi pembela ulama, umat dan aktivis yang berdakwah dalam kebenaran,” tegas Eka Jaya usai melantik sejumlah pengurus DPW Pejabat Brebes.

Ketua DPW Pejabat Brebes terlantik, Abu Hopsin dalam pemaparannya menyebutkan, hadirnya ormas Pejabat atas keprihatinannya terhadap kondisi bangsa yang dianggap terpuruk keadilan.

“Teman teman Pejabat adalah orang orang yang peduli dengan keterpurukan hukum yang ada di Indonesia, Teman teman Pejabat adalah orang orang yang peduli dengan kondisi umat, dengan kondisionalnya, Tajam kebawah tumpul keatas, dari sanalah kami hadir membantu pemerintah dalam rangka membantu pegakan hukum, sosial sekaligus penegakan dakwah untuk kebenaran,” kata Abu Hopsin.

Tempak hadir dalam acara, sejumlah tokoh ulama kharismatik Brebes, Syekh Ali Muhammad Basalamah dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemda Brebes.