BREBES, metro7.co.id – Warga RT 2 RW 1 Desa Jatibarang Lor Brebes, mengeluhkan adanya pembangunan perumahan Manaran Residence yang diduga memicu terjadinya banjir.

Keluhan tersebut disampaikan salah satu warga sekitar, Wawan yang kebetulan rumahnya bersebelahan dengan area perumahan itu mengatakan, pemukimannya tidak pernah mengalami kebanjiran, bahkan sejak ia lahir.

Namun sejak berdirinya perumahan Manaran Residence yang diduga tidak mengindahkan dampak lingkungan, banjir menggenangi rumah dan lingkungan sekitar

“Sejak lahir dan besar di sini, saya baru mengalami banjir menggenangi lingkungan kami, bahkan banjir menggenangi rumah kami hingga setinggi 10 sampai 15 cm, dan ini baru saya alami sejak persawahan sebelah yang dijadikan perumahan Manaran Residence oleh pengembang,” ujarnya..

Wawan juga menyebut mewakili lingkungan mendesak pengembang untuk mengatasi hal tersebut.

“Saya atas nama warga lingkungan RT 2 RW 1 Desa Jatibarang Lor akan menuntut pihak pengembang Manaran Residence agar secepatnya mengatasi permasalahan ini, karena sudah jelas banjir ini akibat dari pembangunan perumahan tersebut yang tidak mengindahkan dampak lingkungan,” tegasnya.

Lebih lanjut, saluran air yang seharusnya vital di perhatikan justru lantaran akses muat material urugan membuat kerusakan pada saluran air yang banyak tertimbun material dan menyempit, dampaknya ketika hujan air dari pemukiman tersendat dan mengakibatkan banjir.

Banjir tidak menggenangi rumah Wawan saja, beberapa rumah di lingkungan wilayah dekat dengan pembangunan perumahan tersebut juga turut tergenang.

Seperti yang disampaikan H Arifin, yang merupakan tokoh setempat, rumahnya juga mengalami kebanjiran, bahkan banjir masuk hingga ke kamar kamar yang mengakibatkan kerusakan beberapa alat kebutuhan rumah tangga.

“Saluran air mengalami kerusakan akibat tanah amblas lantaran menahan beban berat dilewati truk truk pengangkut urugan, akibatnya dengan intensitas hujan saat ini, air tidak mengalir lancar dan mengakibatkan banjir di lingkungan kami,” bebernya.

Drainase yang merupakan saluran pembuangan air di biarkan rusak, pada saat hujan deras menyebabkan banjir.

Banjir yang menggenangi sulit surut lantaran drainase rusak dan pemadatan kawasan perumahan Manaran Residence.

“Dengan terjadinya hal tersebut di atas, kami sunguh merasa was-was dan tidak nyaman atas potensi banjir yang lebih besar lagi dikemudian hari,” tuturnya.

Terpisah, pengembang perumahan Manaran Residence, Nurudin menyebut pihaknya akan memerintahkan seseorang untuk segera mengecek kondisi di lokasi.

“Kami akan mengecek lokasi, jika hal itu murni akibat kesalahan pihak kami, kami akan mengupayakan perbaikan,” tutupnya.