Kapolres Batang: Satpam Garda Terdepan dan Mitra Polri
BATANG, metro7.co.id – Untuk meningkatkan peran serta masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban secara swakarsa melalui pemuliaan profesi Satpam, sekaligus memutus mata rantai penyebaran pandemi COVID-19 dilingkungan kerjanya, maka Satuan Pengamanan (Satpam) mengikuti Workshop dan Focus Group Discussion (FGD), di Rupatama Mapolres Batang, Kamis (14/1/2021).
Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka, SIK, M.Si mengatakan, anggota Satpam harus memiliki langkah antisipasi yang cepat, guna meminimalkan timbulnya klaster-klaster baru di instansi maupun perusahaan yang melaksanakan pelayanan publik.
“Penerapan 3M saat bertugas sangat penting, terlebih Satpam selalu bertemu dengan banyak orang. Sebab jika sampai terjadi penularan tentu sangat merugikan semua pihak,” ungkap Kapolres.
Kapolres mengimbau para Satpam meningkatkan kewaspadaan dan menjalankan tugas dengan profesional, serta menerapkan protokol kesehatan di perusahaan maupun instansi untuk mencegah penyebaran COVID-19.
“Diharapkan, mereka juga untuk menyosialisasikan kepada pekerja di tempatnya bertugas terkait vaksinasi COVID-19 yang akan dilaksanakan bulan Februari mendatang,” harapnya.
Menurut Kapolres, pemakaian seragam baru bagi Satpam menunggu perintah resmi dari Mabes Polri, kapan mulai dipakai.
“Pemuliaan bagi para Satpam artinya mereka harus makin profesional dalam bertugas, lebih menghargai profesinya. Satpam menjadi garda terdepan, perannya sangat penting sebagai mitra Polri, dalam melayani masyarakat dan menjaga Kamtibmas,” tegasnya.
Sementara itu, Manajer Umum dan SDM RS QIM, Sumino mengatakan, kontribusi Satpam justru sangat penting, karena lewat merekalah akan diketahui sejak awal apabila terdapat pekerja atau tamu yang mungkin terindikasi COVID-19, melalui screening.
“Selain memiliki tugas pokok pengamanan, Satpam juga diberi tambahan tugas terkait prokes, mulai dari mengecek suhu tubuh hingga memastikan pengunjung dan karyawan menaati peraturan, sehingga Satpam ikut memutus penyebaran Covid-19,” tegasnya.
Pihak perusahaan pun ternyata baru mengetahui, akan ada seragam dengan motif berbeda dari yang selama ini dikenakan.
“Masalah pakaian kami akan menunggu petunjuk lebih lanjut sebagai dasar untuk perusahaan menentukan seragam,” tandasnya.