BREBES, metro7.co.id – Jalan penghubung Desa Jatimakmur dan Desa Gegerkunci alami rusak parah dan berlubang, warga mengeluhkan kerusakan jalan poros Kabupaten.

Jalan itu tepatnya di Jalan penghubung antara Desa Jatimakmur dan Gegerkunci di Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes Jawa Tengah.

“Jalan ini sudah lama rusak, berlubang dan tak kunjung ada perbaikan, kerusakan jalan penghubung antar desa ini kerap memakan korban kecelakaan pengguna jalan yang melintas” ujar Rasbun (62) warga Desa Jatimakmur Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes ,Rabu (9/2).

“Bahkan sangkin inginya memiliki jalan yang layak, warga rela swadaya membantu pengurugan jalan yang berlubang dengan biaya sendiri” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Sumadi (70) tokoh masyarakat setempat, dikatakanya lantaran prihatin dengan kondisi jalan rusak, dan sangkin inginya memiliki jalan yang layak, dirinya secara pribadi bersama masyarakat lainya pernah membantu membelikan material urugan hingga sekitar Rp 9.700.000,-.

“Kami sebagai warga merasa prihatin atas rusaknya jalan ini, sehingga atas kesadaran pribadi kami berinisiatif mengurug jalan yang berlubang dengan biaya swadaya dari beberapa warga yang hingga menghabiskan biaya Rp 9.700.000,-,” tuturnya.

Sedangkan, Kapandi (60) Warga Desa jatimakmur yang rumahnya persis disisi jalan tersebut menambahkan, jalan rusak dan berlubang kerap memakan korban kecelakaan, bahkan anak saya sendiri hampir tertabrak truk yang melintas, apalagi di musim penghujan saat ini kerap banjir membuat kondisi jalan sulit dilwewati.

“Saya berharap ada perhatian dari dinas terkait agar segera diperbaiki demi kenyamanan pengguna jalan yang melintas,” harapnya.

Sementara Kepala Desa Jatimakmur Mohamad Suhendri menjelaskan, jika jalan tersebut adalah kewenangan kabupaten, sehingga untuk memperbaiki jalan tersebut tidak bisa dianggarkan melalui dana desa.

Menurutnya, sejak dirinya menjabat dua tahun lalu, dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat terserap untuk penanganan Covid-19.

Namun, bebernya, meski begitu pihaknya terus berupaya mengajukan perbaikan ke Pemerintah kabupaten, bahkan pihak pemerintah desa juga pernah menambal beberap jalan yang berlubang cukup dalam.

“Kami Pemdes Jatimakmur sudah berupaya mengajukan perbaikan ke pemerintah kabupaten, karena jalan rusak tersebut adalah jalan penghubung antar desa yang kewenanganya ada pada kabupaten, sebenarnya beberapa juga sudah ada perbaikan, namun sebagian memang belum, dan kami terus berupaya,“ pungkasnya.