KENDAL, metro7.co.id – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kendal yang tergabung dalam wadah “Kendal Bersatu”, mendesak DPRD Kendal menjembatani atau memfasilitasi audensi kepada pihak-pihak terkait tentang pengangkatan Perangkat Desa melalui seleksi Perangkat Desa berbasis Computer Asistend test (CAT) yang dilaksanakan oleh tiga Desa di Kecamatan Ngampel, Kendal, Jawa Tengah.

Ketua LSM Buser Indonesia Kendal, Abdul Rokhim mengatakan bahwa, kedatangan pihaknya ke DPRD Kendal untuk audensi dan mengirimkan surat permohonan untuk dijadwalkan pertemuan kepada pihak-pihak terkait.

“Isi dalam surat yang kita berikan kepada DPRD Kendal itu terkait permohonan penjadwalan pertemuan kepada pihak-pihak terkait. Selain itu, kita juga menyampaikan bahwa masyarakat menginginkan pengangkatan perangkat desa yang melalui seleksi perangkat desa berbasis CAT berjalan secara transparasi,” kata Abdul Rokim, di Kendal, Jawa Tengah, Senin (22/02/2021).

Selain mengirimkan surat, lanjut Rokhim, pihaknya juga menyampaiakan kepada DPRD tentang isu yang menyabar di tengah-tengah masyarakat, bahwa ada kejanggalan-kejanggalan dalam pelaksanaan pengangkatan perangkat desa yang melalui seleksi perangkat desa berbasis CAT yang di laksanakan oleh tiga Desa tersebut.

“Kita meminta DPRD Kendal di tanggal 25 Februari 2021 untuk dijadwalkan dipertemukan kepada pihak-pihak terkait. Namun pihak DPRD Kendal saat ini belum bisa menentukan kepastian kapan bisa dilaksanakan pertemuan itu, karena pihak DPRD Kendal akan mengundang dulu pihak-pihak terkait,” ungkap Rokhim.

Ia menambahkan, kedatangannya di DPRD Kendal itu disambut baik oleh Ketua DPRD Kendal.

“Kita disambut dengan baik saat memberikan surat dan menyampaikan apa yang menjadi persoalan tersebut. Untuk jadwal pastinya kapan kita masih menunggu kabar dari DPRD Kendal,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun menyampaikan bahwa, kedatangan LSM Kendal yang tergabung dalam Kendal Bersatu, hanya ingin meminta difasilitasi dan dijembatani untuk dipertemukan dengan pihak-pihak terkait.

“Kita diminta untuk menjembatani dan menfasilitasi pertemuan antara pihak-pihak terkait,” terang Ketua DPRD Kendal.

Makmun melanjutkan, pihaknya akan berusaha untuk memanggil pihak-pihak terkait.

“Untuk pastinya kapan pihaknya akan diskusikan dulu, karena hal tersebut berkaitan dengan waktu yang ada di sini. Kita juga meminta dalam pertemuan nanti tetap mematuhi protokol kesehatan,” papar Makmun.

Makmun menjelaskan, memang sebelumnya sudah ada surat yang masuk ke pihaknya dari beberapa masyarakat termasuk peserta yang ikut CAT tersebut.

“Ada dua versi surat yang sudah masuk ke kita, satu dari masyarakat termasuk yang kedua dari LSM. Dari dua versi surat yang diberikan itu kita diminta untuk menindak lanjuti aspirasi dari masyarakat,” pungkasnya.[]