KENDAL, metro7.co.id – Dalam melayani aktifitas transportasi bagi masyarakat yang berada di Semarang sampai Kendal, Bus Trans Jawa Tengah menambah rute pelayanannya dengan membuka rute baru menuju ke Kawasan Industri Kendal (KIK).

“Launching penambahan rute rencananya dilakukan pada 15 Oktober 2020. Namun karena maraknya aksi demo menolak UU Omnibus Law Cita Kerja, maka peresmiannya ditunda,” kata Kepal Dinas Perhubungan Kendal, Suharjo, Minggu (11/10/2020).

Dikatakan Suharjo, walaupun di Kendal tidak ada aksi demo besar seperti di Kota Semarang dan daerah lain, namun menurut Suharjo, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, maka launcing ditunda.

Suharjo menjelaskan, dengan dibukanya rute baru ke KIK untuk melayani para pekerja yang semakin banyak dengan berdirinya pabrik-pabrik baru di kawasan tersebut.

“Dengan adanya perluasan jalur, maka akan ada penambahan dua bus untuk melayani para penumpang. Sehingga total ada 16 armada yang melayani rute Semarang-Kendal,” ungkapnya.

Ditambahkanya, untuk jalur menuju KIK hanya sampai kampus Akademi Furniture, kemudian kembali lagi dari KIK menuju lampu merah Pantes di Brangsong. Bus beroperasi dari pukul 06.30-19.00 WIB, baik dari Terminal Bahurekso maupun dari Terminal Mangkang.

“Tarif bus Trans Jateng rute Semarang-Kendal, penumpang umum Rp 4 ribu dan penumpang pelajar, buruh serta veteran Rp 2 ribu,” jelas Suharjo.***