KENDAL, metro7.co.id – Koperasi Agro Kelapa Kopyor Gemilang Nuasantara (Kopageminusa) mengadakan Forum Expose Kopyor untuk melakukan pengembangan Destinasi Agro berbasis produk Kopyor Super Genjah (Kosuge), di Kabupaten Kendal.

Melihat adanya potensi wisata agro sekaligus hasil dari kelapa kopyor yang terbilang memiliki nilai jual tinggi, Pemerintah Kabupaten Kendal mendukung dan siap melakukan pengembangan bibit kelapa kopyor.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal Moh Toha, S.T, M.Si mengatakan jika pemerintah akan mendukung mengingat produk kelapa kopyor di dbeberapa daerah sudah ada namun masih belum maksimal, selebihnya manfaat pohon ini juga memberikan dampak positif pada tanah yang ditanami.

“Dengan beberapa program kerja sama yang diberikan, kita di pemerintahan tentu mendukung penuh mengingat potensi yang ada cukup baik, kuatnya tanaman jenis ini bisa kita letakan di lahan – lahan kritis baik di pesisir maupun pegunungan yang memiliki lahan padas,” jelas Moh toha di Pendopo Kabupaten Kendal, Rabu, 23/12/2020.

Apabila Destinasi Agro Wisata dengan produk Kelapa Kopyor berhasil dikembangkan, Selain sektor wisata yang berkembang hasil panen dari Kelapa tersebut dapat memberikan dampak besar terutama sektor perekonomian.

Sementara Solichoel Soekaemi Ketua Kopageminusa Kendal menjelaskan, jika program berjalan lancar dalam waktu kurun waktu 3 tahun kedepan Kendal dapat menghasilkan kelapa kopyor kultur jaringan.

“Kita sudah perhitungkan selama 3 tahun kedepan kendal sudah bisa membuat kelapa kopyor kultur jaringan, dengan harapan bisa menjadi produk baru di Kendal dan membuat citra baru yang berbasis produk kopyor,” jelas Solichoel Soekaemi.

Sekarang ini telah tersedia 50 hektar lahan yang telah disiapkan diantaranya berada di daerah Kendal atas, lahan pertanian yang tergenang rob dan area lahan tambak di wilayah pantai Kendal.

Masa perhitungan panen Kelapa Kopyor dapat dilakukan dibulan ke sebelas setidaknya dalam perhitungan tersebut dan pemanfaatan lahan yang tersedia dengan metode perhitungan tanam, panen kelapa kopyor kultur jaringan dapat dilakukan selama dua minggu sekali.