BANJARNEGARA, metro7.co.id – Polres Banjarnegara laksanakan pers rilis tanggapi Video viral berisi seorang nenek yang  melakukan pencurian di Pasar Mandiraja beberapa waktu lalu, Rabu (3/2/2021).

Pres rilis yang dipimpin Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto, SH, SIK, MH, M.SI dalam keteranganya mengatakan, dalam menangani kasus ini pihaknya menggunakan metode Restorative Justice atau upaya mediasi.

“Pelaku mengakui dan menyadari sepenuhnya bahwa perbuatannya melanggar hukum dan berjanji tak akan mengulangi perbuatanya lagi. Korban juga telah memaafkan dan memutuskan untuk tidak melanjutkan laporanya. Namun diselesaikan secara kekeluargaan,”terangnya.

Dari pernyataan kedua belah pihak maka kasus ini dinyatakan telah selesai. Tak hanya membantu menyelesaikan persoalan tersebut, Polres Bajarnegara juga memberi bantuan berupa sembako dan uang tunai. Serta solusi kepada nenek RN untuk keluar dari permasalahan ekonominya dengan memberikan pekerjaan.

“Dengan hal ini kami berharap  nenek RN bekerja di Ponpes Alif Baa, secara perekonomian ia dapat menghidupi kehidupan sehari-hari dan secara keagamaan dapat mengetahui hal-hal apa yang baik dan tidak boleh dilakukan. Sehingga tidak akan mengulangi hal yang sama,”kata Kapolres.

Kedepan nenek RN akan di titipkan di Ponpes Alif Baa dibawah kepemimpinan KH. Khayatul Makki untuk mendapatkan bimbingan agama dan pekerjaan. KH. Khayatul Makki berharap kejadian seperti ini tidak dijadikan model oleh masyarakat lainnya.

“Mari kita saling perduli satu sama lain, Insayaallah kami akan membantu bersama-sama nenek RN yang tidak memiliki pekerjaan ini,” ungkapnya.

Kapolres Banjarnegara mengajak masyarakat untuk jeli melihat dan menganalisa fenomena dalam masyarakat dengan melihat akar permasalahanya serta lebih peduli pada sesama.