WONOSOBO, metro7.co.id– Atlet cilik asal Wonosobo Bisma AL Bathsya atau yang akarab di panggil Bisma raih prestasi di ajang tarung bebas di Kemenpora Dieng PBI, Sabtu (28/5).

Bisma memperoleh juara 1 pada kategori anak-anak dan merupakan atlet termuda kelahiran 27 Mei 2017 asal Dusun Blawong RT 3 RW 3, Desa Ngalian, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, dan merupakan putra dari pasangan Devi Supriyanto dan Asri Laelaturohmah.

Sebelumnya acara Kemenpora Dieng Open Tarung Bebas Indonesia (TBI) di buka langsung oleh Bupati Wonosobo Afif
Nurhidayat di GOR Drs Poedjiharjo Kampus UNSIQ 2, Sabtu (28/5).

Pada sambutanya Bupati berharap di Ajang Tarung bebas ini dapat Menjunjung tinggi sportivitas dan profesionalisme dalam sebuah kompetisi bagi pemain, wasit dan dewan juri mutlak dilakukan.

Apalagi dalam kejuaraan cabang olah raga, guna melahirkan para atlit yang handal dan berprestasi baik di kancah regional, nasional, maupun internasional.

“Saya meminta kepada para atlit, wasit, serta dewan juri Tarung Bebas ini, untuk menjunjung nilai sportivitas dan profesionalisme kapanpun dimanapun dalam meraih prestasi olahraga,” tuturnya.

Dengan menjunjung dua nilai tersebut akan melahirkan generasi muda yang aktif dan sehat sekaligus menjadikan mentalitasnya semakin tangguh.

“Membangun generasi muda melalui bidang olahraga bukanlah semata tentang kebugaran fisik dan capaian prestasi, melainkan juga mental tangguh bela negara, karena olahraga pula yang mampu menggelorakan nasionalisme masif,” jelas Afif.

Pada kesempatan yang sama, Ketua TBI Nasional sekaligus ketua Panitia Pelaksana, AKP Ali Musofa mengatakan, sebagai anak bangsa harus menjaga kerukunan budaya leluhur bangsa, menjauhi tawuran dan terus meraih prestasi melalui Tarung Bebas, guna menghilangkan ego.

“Mari jaga kerukunan budaya bangsa dengan menjauhi tawuran, raihlah prestasi melalui Tarung Bebas Indonesia ini,” tandasnya.

Kemenpora Dieng Open TBI, dilaksanakan sejak, Jumat 27 Mei sampai Minggu 30 Mei 2022, dan telah menyuguhkan 44 atlit untuk bertanding.