WONOSOBO, metro7.co.id – Bertempat di Lapangan Alun-alun Wonosobo, sebanyak 3500 personil pasukan relawan tangguh dan tanggap bencana alam dikukuhkan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, Rabu (8/6).

Hal tersebut adalah upaya kesiapsiagaan Pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam membentuk relawan yang terampil, cekatan, dan cepat guna menghadapi kebencanaan yang sewaktu-waktu terjadi.

“Hari ini pertama kalinya dilaksanakan apel gelar pasukan relawan tangguh di Kabupaten Wonosobo, saya sungguh terharu melihat semangat para relawan dengan suka rela menawarkan diri membantu sesama, ini modal yang sangat luar biasa dan kami Pemkab Wonosobo merasa hal ini sangat penting kami lakukan mengukuhan guna mewujudkan relawan yang terampil, cekatan, dan cepat, sehingga jika bencana alam terjadi kami sudah sedia payung sebelum hujan,” tuturnya.

Lebih lanjut Afif menyampaikan, mengingat Wonosobo rentan terjadinya bencana alam serta dihadapkan pada kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang minim maka dipandang perlu mengukuhkan relawan tangguh ini. Kami yakin tahun 2022 ini dipastikan semua desa sudah memiliki minimal 5 relawan atau lebih melalui pemetaan wilayah kebencanaan yang jelas.

“Ke depan, kita perkuat rasa cinta kemanusiaan dan gotong royong, Pemkab Wonosobo juga senantiasa mengoptimalkan alat kebencanaan yang harus ada di setiap kecamatan, untuk mendukung dan menfasilitasi relawan dalan mengatasi bencana yang terjadi,” tegasnya.

Senada dengan Afif, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono mengungkapkan, sebanyak 3500 relawan dari 265 desa sudah dikukuhkan, organisasi yang menaungi mereka resmi dan harus diakui keberadaanya. “Ke depan kita akan terus optimalkan peralatan kebencanaan,” ungkap Bambang.

Sementara, Kepala BPBD Provinsi Jawa Tengah, Bergas C menyampaikan, aksi kemanusiaan penting bagi kesejahteraan dan keselamatan masyarakat.

BBPD Wonosobo harus memberikan keyakinan agar terciptanya ketenangan batin seluruh masyarakatnya. Juga terbentuk karakter tangguh dan aman dari bencana.

“Saya tegaskan, aksi kemanusiaan penting bagi kesejahteraan dan keselamatan masyarakat, semoga akan terbentuk karakter tangguh dan Wonosobo aman dari bencana,” tandasnya.