WONOSOBO, metro7.co.id – Pesta demokrasi di Indonesia sebentar lagi akan terlaksana. Dimana rakyat akan memilih wakilnya yang duduk di parlemen maupun untuk memilih presiden dan wakil presiden. Pesta demokrasi (Pemilu) yang seharusnya masyarakat senang akan tetapi sering terjadi gesekan bahkan bentrokan.

Dalam rangka mengatasi hal tersebut pemerintah terus berupaya meredam dengan berbagai cara salah satunya rapat koordinasi Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024 dalam rangka sinergi dan kolaborasi unsur penyelenggara dan pengamanan pemilu guna mewujudkan pemilu aman di wilayah Wonosobo yang diselenggarakan oleh Polres sebagai bentuk pencegahan. (19/10/2023)

Acara yang dibuka Agus Kristiono Kepala Kesbangpol yang mewakili Bupati Wonosobo. Harapan Bupati adalah Pemilu khusus di Wonosobo berjalan dengan aman dan damai.
Kapolres Wonosobo yang diwakili oleh Wakapolres Kompol Andi Setyo Wibowo menyampaikan bahwa Polres tidak mungkin bisa melaksanakan tugas pengamanan dengan baik tanpa dukungan semua pihak. Untuk itu perlu sekali koordinasi dan kolaborasi semua pihak demi pemilu yang damai.

Kodim 0707/Wonosobo saat rakor yang diwakili Pasi Ops Kapten Arm Suyitno menyampaikan bahwa pada dasarnya Kodim siap bersama – sama dengan instansi yang lain mengawal jalannya pesta demokrasi sehingga diharapkan bisa berjalan dengan lancar dan aman serta damai.

“Upaya yang dilakukan saat ini oleh Kodim melalui Babinsa melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat untuk bijak dalam menghadapi pemilu 2024 bahwa perbedaan itu biasa dan selalu ada dan merupakan kodrat dari kehidupan manusia yang penting saling menghormati tidak saling mengejek apalagi menghina apa yang menjadi pilihannya untuk tetap jaga persatuan dan kerukunan demi kondusifitas wilayah wonosobo” kata Kapten Arm Suyitno.

“Yang tidak kalah penting adalah Kodim 0707/Wonosobo selalu koordinasi dengan aparat terkait lainnya seperti Polres, Pemda untuk melaksanakan pengamanan bersama demi suksesnya pemilu 2024,” pungkas Kapten Arm Suyitno.***