WONOSOBO, metro7.co.id – Sebanyak 347 Jamaah calon haji dilepas Bupati Wonosobo di Gedung Pertemuan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Sabtu (28/5).

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menyampaikan rasa syukur yang mendalam. Karena sudah dua tahun tidak ada pemberangkatan ibadah haji disebabkan Pandemi Covid-19.

Pada tahun 2022 ibadah haji telah dibuka kembali. Sebanyak 347 jamaah akan diberangkatkan pada hari Rabu, tanggal 29 Juni 2022 dari Pendopo Kabupaten Wonosobo.

“Alhamdulillah, berkat doa bapak ibu semua, berkat doa seluruh masyarakat Indonesia, bahkan seluruh dunia, Alhamdulillah tahun 2022 ini sudah dibuka Sekalipun kuotanya belum sesuai harapan,” ungkap bupati dalam sambutannya.

“Atas nama pribadi, Pemerintah Kabupaten Wonosobo mungkin dalam memfasilitasi bapak ibu belum optimal kami mohon maaf, namun dengan semangat yang ada insya Allah, Allah subhana wa ta’alla akan memberikan kemudahan bagi bapk ibu sekalian,” sambungnya.

Pada musim haji tahun 2022 ini jamaah haji asal Kabupaten Wonosobo masuk dalam gelombang kedua dan berada pada Kloter ke 38 sejumlah 133 jamaah dan Kloter ke 39 sebanyak 216 jamaah, termasuk 2 orang petugas haji daerah.

Sementara itu kloter ke 38 akan diterima petugas embarkasi Donohudan Solo pada tanggal 29 Juni 2022 pukul 08.00 Wib sehingga Kloter ke 38 direncanakan akan diberangkatkan dari Pendopo Bupati Wonosobo sekitar pukul 02.30 Wib dini hari.

Sedangkan untuk Kloter ke-39 akan diterima petugas embarkasi pukul 11.00 Wib sehingga direncanakan akan diberangkatkan dari Pendopo tanggal 29 Juni 2022 pagi sekitar pukul 07.00 Wib.

Sebelumnya para jamaah calon haji telah melaksanakan manasik yang diselenggarakan oleh Kementrian Agama Kabupaten Wonosobo.

Materi terdiri dari pengetahuan tentang kesehatan sampai dengan tata cara beribadah haji. Selain itu sejumlah petugas telah disiapkan guna melayani para jamaah haji mulai dari persiapan sampai dengan kepulangan nantinya.

“Kita berharap agar para jamaah haji Kabupaten Wonosobo ini betul betul mendapatkan pelayanan yang baik, karena pelayanan itu sangat penting bagi jamaah di tanah suci dan sinergitas antara jamaah dengan petugas dapat berjalan dengan baik,” harap Ahmad Farid, Kepala Kemenag Kabupaten Wonosobo dalam laporan penyelenggaran kegiatan tersebut.

Diungkapkan lebih lanjut oleh Farid bahwa hal tersebut sesuai dengan Keputusan Dirjen PHU Kemenag RI Nomor 146 tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Bimbingan Jamaah Haji Reguler Tingkat Kabupaten/ Kota dan Kecamatan Tahun 2022 serta Keputusan Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Nomor 461 tahun 2022 tentang Penetapan Alokasi Anggaran Bea Penyelenggaraan Ibadah Haji yang Bersumber Dari Nilai Manfaat dan Efesiensi Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2022.

Salah satu jamaah calon haji mengaku sangat senang dengan pemyelenggaran haji kali ini, karena penantian yang panjang akhirnya dapat terlaksana.

“Tentu saya mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah Swt, penantian selama 11 tahun ini saya dan istri diberi kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji,” ucap One Andang Warsoyo selaku jamaah haji reguler.

One yang juga merupakan Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo mengungkapkan bahwa untuk ibadah haji tahun ini pemkab telah menyiapkan sejumlah fasilitasi, mulai dari penyiapan tempat titik kumpul di pendopo, fasilitasi bus angkutan jamaah, truk untuk barang bawaan dan 2 orang Petugas Haji Daerah.

“Meskipun selama 2 tahun tidak ada ibadah haji, fasilitasi sudah kita siapkan sebagaimana tahun tahun sebelumnya, diantaranya bus pengantar, bus penjemputan dan juga 2 orang petugas haji daerah,” pungkasnya.