BOJONEGORO, metro7.co.id – Meningkatkan kompetensi Guru dan Kepala Madrasah, maka diadakan Diklat Pelatihan Teknis Pelayanan Publik bagi Madrasah dan Pelatihan Tematik Madrasah Ibtidaiyah di Wilayah Kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro.

Acara ini berlokasi di Aula Kemenag, dengan jumlah peserta kegiatan sebanyak 40 orang, Senin (14/09/20)

“Tujuan diadakan pendidikan dan pelatihan ini diharapkan mampu dalam pelayanan publik di Madrasah dan melatih peserta Diklat agar mampu menjadi guru Madrasah Ibtidaiyah profesional. Harapan kami, karena Diklat ini difasilitasi Balai Diklat Keagamaan Surabaya, maka hendaknya diikuti dengan sebaik-baiknya, penuh tanggungjawab dan disiplin dan apa yang ada ditata tertib hendaknya dipatuhi,” jelas Abadi, Wakili Ketua Panitia pelaksana.

Diakhir sambutannya ia berpesan bahwa di masa pandemi para peserta supaya menjaga pola makan dan pola pikir yang sehat.

Kepala Subag Tata Usaha Kemenag Bojonegoro, Muhammad Muhlisin Mufa mengatakan peserta yang dipilih mengikuti Diklat ini adalah guru atau kepala sekolah pilihan, tentunya apa yang diperoleh dari diklat dapat diteruskan dan dapat diaplikasikan dilingkungan madrasah masing-masing. Oleh karenanya sikap peserta Diklat tentunya dinilai dari indikator sikap diantaranya integritas, profesional, inovasi, tanggungjawab dan keteladanan.

“Dengan tenaga pengajar yang profesional dari Balai Diklat Keagamaan Surabaya dan Kantor Kemenag Kabupaten Bojonegoro semoga ilmu yang diberikan dapat bermanfaat dan pelatihan pelayanan publik bagi Madrasah di Wilayah Kerja Kantor Kemenag Bojonegoro dan pelatihan tematik MI berjalan dengan baik serta lancar,” harapnya. ***