BOJONEGORO, metro7.co.id – SMP Negeri 6 Bojonegoro akan mengikuti kegiatan penilaian Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Bojonegoro yang akan berlanjut ke tingkat Provinsi Jawa Timur pada Bulan September akhir pasca lolosnya administrasi persyaratan Adiwiyata tingkat Provinsi.

“Alhamdulillah, sekolah kami akan mewakili satu dari beberapa Sekolah yang akan mengikuti kegiatan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi yang rencana penilaiannya akan di laksanakan pada Bulan ini,” ucap Lasiran Kepala SMP Negeri 6 Bojonegoro, Rabu (23/09/2019).

Menurutnya, dengan terpilihnya sekolah Adiwiyata Provinsi, bersama guru dan siswa serta bantuan Diknas maupun DLH Kabupaten Bojonegoro terus berbenah diri supaya nantinya bisa mendapatkan nilai serta hasil yang memuaskan dan nantinya juga bisa mengikuti Adiwiyata Tingkat Nasional.

“Kami melakukan kegiatan dimasa pandemi ini seperti Gerakan Gekasih (Gerakan kamis bersih) setiap hari kamis, mulai dari TU dan siswa wajib membersihkan lingkungan sekolah seperti membersihkan kaca, menyiram tanaman, dan lainnya. Kemudian karena pohon juga dianggap penting, maka sekolah melakukan Gerakan Geslipo (Gerakan satu orang lima pohon), 4 ditanam disekolah dan 1 ditanam di rumah. Dengan begitu mereka harus merawat dan melaporkan perkembangan dari tanaman tersebut kepada guru dan dilakukan secara terus menerus,” tuturnya.

Kemudian ada beberapa pembenahan yang dilakukan seperti destinasi pengembangan lingkungan cantik, kegiatan perangi sampah plastik, membuat biopori, kebersihan MCK, serta penataan bunga mulai dari pintu masuk hingga area lingkungan sekolah, merintis pengembangan rumah jamu dan lain-lain.

“Sebelumnya SMPN 6 Bojonegoro juga sudah meraih Adiwiyata tingkat Kabupaten dan Ini juga menjadi modal kami menuju sekolah Adiwiyata Provinsi hingga Nasional serta nantinya berharap menjadi sekolah Ecogreen tingkat Asia,” katanya.

Diharapkan, dengan sisa waktu beberapa bulan melakukan pembenahan, sekolah yang berada di kawasan sekitar Jl. Panglima Polim ini semakin indah dan asri. ***