TUBAN, metro7.co.id – Musyawarah Pengembangan Desa Wisata yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Glondonggede Kecamatan Tambakboyo Kabupaten Tuban bersama PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (PT SBI) dan BUMDesa Barokah, Kamis 3/12/2020, mendapat dukungan dan apresiasi dari Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kabupaten Tuban.

OPD yang hadir dalam musyawarah tersebut diantaranya, Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Keluarga Berencana (Dipemas), dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tuban.

Acara yang digelar di Balai Desa setempat tersebut turut dihadiri Camat Tambakboyo, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dan beberapa organisasi/lembaga di Desa Glondonggede.

Bisri Mustofa, Sekretaris Desa Glondonggede, berharap agar pengembangan Desa wisata yang diawali dengan pembangunan Wisata Bahari di tahun 2020, segera mendapatkan rekomendasi dan dukungan dari Dinas terkait. Pasalnya, program yang tertuang dalam dokumen RPJMDesa (Rencana Jangan Menengah Desa) 6 tahun kedepan, merupakan rencana untuk menjadikan Desa Glondonggede yang mandiri dan berdikari dalam memberdayakan masyarakatnya.

“Kami berharap, agar program ini segera terealisasi dan tidak terkendala waktu untuk proses perizinannya, karena memang lahan yang dijadikan untuk wisata Bahari adalah benar-benar untuk kemajuan Desa dan pemberdayaan masyarakat, ucapnya dalam sambutan yang mewakili Kepala Desa Glondonggede.

Senada dengan hal diatas, Trayudi Darma, selaku GA and Comrel Manager PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Tuban, juga menyampaikan keinginan yang sama, agar OPD yang membidangi disektor kelautan, wisata, Pemerintahan Desa, dan perencanaan Daerah Kabupaten, turut memperlancar proses pemanfaatan lahan tersebut. Ia juga mengatakan, bahwa seremonial peletakkan batu pertama pembangunan wisata Bahari akan segera diagendakan dengan mengundang Bupati Tuban.

“Rencana kami (PT SBI) akan bersama-sama Pemerintah Desa Glondonggede melakukan pembangunan wisata bahari secara bertahap hingga selesai. Dan dalam waktu dekat ini, kami akan mengundang Bapak Bupati Tuban dalam rangka seremonial peletakkan batu pertama pembangunan wisata bahari di Desa Glondonggede”, ujarnya seraya mempresentasikan master plan Wisata Bahari.

Sementara itu, Umi Kulsum, Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban, mengamini kinerja Tim Percepatan Desa Wisata yang telah mengirim proposal pemanfaatan lahan pantai untuk pengembangan wisata bahari, dan telah melakukan konsultasi beberapa kali, baik di tingkat Kabupaten maupun Provinsi. Sehingga terbitlah surat dukungan pemanfaatan lahan pantai untuk pengembangan wisata dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban nomor: 523/1295/414.110/2020.

“Perlu kami sampaikan, bahwa ini merupakan ide yang bagus sekali. Teman-teman dari Tim Percepatan Desa Wisata memang beberapa kali datang ke Kantor Diskanak Tuban dalam rangka meminta rekomendasi pemanfaatan pantai untuk wisata, tadi disampaikan 10 kali, mulai menemui Kepala Dinas, ke saya, dan ketiga-tiganya Kasi saya ditemui semua. Intinya dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban sangat mendukung, karena kita tahu persis lokasi itu (yang mau dijadikan wisata),” ujarnya.

Hal ini lah yang menjadi catatan dari Kepala Diskanak Kabupaten Tuban saat menyampaikan kepada metro7.co.id, bahwa Desa Glondonggede akan menjadi contoh sebagai Desa yang mengembangkan Wisata Bahari secara legal berdasarkan RZWP3-K Provinsi Jawa Timur dan Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Tuban. Karena selama ini, secara yuridis, wisata laut di Desa-Desa Kabupaten Tuban belum melakukan izin.

Hadi Soesilo, selaku Kabid Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Dipemas Kabupaten Tuban, mendukung langkah Pemerintah Desa Glondonggede dan PT SBI yang secara legal mengembangkan potensi yang ada di Desa, guna meningkatkan PAD dan pemberdayaan masyarakat.

“Desa Glondonggede ini memang desa yang spesial, khusus, karena kebetulan memang merupakan mitra dari PT SBI. Dan tentunya secara beriringan lebih mudah mewujudkan rencana program ini”, pungkasnya.

Musyawarah Pengembangan Desa Wisata di Desa Glondonggede juga mendapatkan apresiasi serta saran dari Bappeda Kabupaten Tuban yang diwakili oleh Andre Cahya Hidayat. Bahwa selain mengkaji dari segi legalitas dan persyaratannya, ia juga menyarankan agar di tahun 2022 mengajukan bantuan dari APBD (Anggaran Pendapatan Daerah) Kabupaten Tuban melalui Musrenbang Desa dan Musrenbang Kecamatan, kemudian diakomodir dalam Musrenbang Kabupaten.

Musyawarah yang berjalan cukup antusias tersebut, dipungkasi penandatanganan berita acara atas kesepakatan dan dukungan pengembangan Desa wisata di Desa Glondonggede, kemudian dilanjutkan survei lokasi yang akan dijadikan wisata bahari.