PURWAKARTA, metro7.co.id – Dengan komitmen yang kuat untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, Polres Purwakarta terus berupaya untuk memberikan kontribusi positif dalam membangun Purwakarta yang lebih baik dan berkembang.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain menegaskan tidak ada pungutan liar (Pungli) pada pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Dia juga meminta jajarannya memberikan layanan yang Humanis, Prosedural dan Akuntabel.

Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di Polres Purwakarta didampingi Wakapolres, Kompol Ahmad Mega Rahmawan dan Kasi Propam, AKP Atik Sakron saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Kantor Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM, Rabu (27/9).

Dalam kesempatan itu, Kapolres langsung mendatangi dan memeriksa satu demi satu ruangan pelayanan. Tak hanya itu, ia juga sempat berdialog atau berkomunikasi langsung dengan pemohon SIM sambil menanyakan terkait pelayanan pembuatan SIM.

“Berikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, humanis, prosedural dan akuntabel,” pesan perwira Polri yang terkenal dengan keramahannya itu.

Edwar menyebut, pelayanan yang baik adalah hak setiap warga negara. Pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang SIM dan hal-hal terkait lainnya.

Menurut Kapolres, polisi tidak untuk dilayani masyarakat, tetapi sebaliknya harus menjadi pelayan bagi masyarakat. Selain pimpinan, masyarakat juga bisa melakukan pengawasan.

“Silahkan laporkan jika ada anggota (Polisi) yang melakukan pelanggaran,” pintanya Kepada salah satu pemohon SIM, sembari Kapolres menanyakan terkait dengan pelayanan personel Satlantas Polres Purwakarta dan besaran biaya pembuatan SIM.

Setelah melakukan Sidak, Kapolres kepada seluruh petugas pelayanan penerbitan SIM dan Satlantas Polres Purwakarta mengingatkan agar tidak main-main dalam pelaksanaan tugas termasuk tidak melakukan pungli.

“Untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani, Satlantas harus bersih dari Pungli. Mari lakukan pelayanan kepada masyarakat dengan baik dan humanis,” ungkap AKBP Edwar Zulkarnain.