BANDAR LAMPUNG, metro7.co.id – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Brantas Narkotika Maksiat (BNM- RI) Fauzi Malanda mengapresiasi kinerja Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni yang berhasil menggagalkan pengiriman Paket ganja seberat 28 Kilogram asal Aceh pada Sabtu lalu.

 

Hal itu dikatakan Fauzi Malanda kepada media ini, Jumat (6/8/2021), menurutnya pengungkapan paket narkotika jenis ganja yang dilakukan oleh KSKP Bakauheni adalah sebuah pencapaian yang luar biasa dan layak diapresiasi 

 

“Kita Brantas Narkotika Maksiat Republik Indonesia sangat mengapresiasi KSKP Bakauheni yang telah berhasil menggagalkan pengiriman Narkotika jenis ganja kering menuju pulau Jawa, dengan berat 28 kilogram itu akan membuat kerusakan luar biasa bagi manusia, tentu sangat kita apresiasi,” ucap Fauzi Malanda.

 

Lebih lanjut Fauzi Malanda juga mengucapkan terima kasih kepada petugas yang berada di pelabuhan saat penangkapan tersebut sehingga berhasil mengungkap dan menggagalkan pengiriman paket ganja kering tersebut

 

“Terima kasih kepada KSKP Bakauheni atas kerja kerasnya dan tentu saja BNM RI selalu memberikan dukungan penuh kepada aparat penegak hukum untuk memberantas peredaran narkoba di bumi NKRI ini,kita dari BNM selalu siap untuk berkontribusi dalam pemberantasan peredaran Narkoba dan Maksiat,” ungkapnya.

 

Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (31/7/2021), Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan  (KSKP) Bakauheni, Lampung Selatan,  berhasil menggagalkan penyelundupan 28 Kilogram  Ganja kering asal Aceh yang hendak dibawa ke Pulau Jawa,melalui pintu masuk Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, 28 Kilogram Ganja tersebut dibawa menggunakan truk Box Ekspedisi Indah Cargo, dibawa oleh  F (40) warga dusun Bineh Blang Desa Kampung Raya Kecamatan Seulimeum Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh.[]