LAMPUNG TENGAH, metro7.co.id – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Barisan Muda lndonesia (Basmi) Kabupaten Lampung Tengah, Abdul Razak meminta kejelasan kepada Bawaslu, terkait adanya kehadiran Wali Kota Metro Ahmad Pairin dalam kampanye pasangan calon Bupati Musa Ahmad-Ardito wijaya, di RB 4-5 dan Desa Karya Mandiri,Kecamatan Rumbia,Lampung Tengah, Jumat (09/10/2020) kemarin.

Atas kehadiran Ahmad Pairin dalam kampanye tersebut menghadirkan tanda tanya sejumlah ormas dan elemen masyarakat dengan meminta kejelasan dari pihak Bawaslu Lampung Tengah.

Wali Kota Metro, Ahmad Pairin adalah ayah dari Calon Wakil Bupati Ardito Wijaya yang berpasangan dengan Musa Ahmad di Pilkada Lampung Tengah 2020.

“Dalam kegiatan kampanye Paslon Musa-Dito, Pak Wali Metro Pairin, memang diperkenankan untuk ikut serta dalam kegiatan kampanye atau bagaimana,” ucap Abdul Razak, Ketua LSM BASMI.

“Apakah beliau (Pairin) cuti, atau memang yang bersangkutan diperbolehkan ikut sebagai juru kampanye Paslon tersebut. Kita ketahui bahwa beliau (Pairin) masih aktif sebagai Wali Kota Metro dan jelas sesuai aturan dan UU bahwa setiap Pejabat Pemerintahan dan ASN harus netral dalam Pilkada,” tegas Abdul Razak.

Abdul Razak sekaligus tim pemenangan pasangan Calon nomor urut 3 Nessy Khalvia Mustafa-lmam Suhadi, meminta Bawaslu untuk menindaklanjuti serta memproses adanya temuan ini. Agar Pilkada di Lampung Tengah, dapat berjalan dengan bersih, damai, dan bermartabat.

“Kami mendesak Bawaslu dan pihak terkait untuk dapat segera menindaklanjuti temuan ini, dan berharap Bawaslu dapat bekerja secara profesional dalam memantau kegiatan masing-masing pasangan calon pada tahapan kampanye di lampung tengah,” ucap Abdul razak.***