PESAWARAN, metro7.co.id – Sebanyak lima mahasiswa/i Universitas Raden Intan Lampung melaksanakan magang Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kantor DPD KO-WAPPI Kabupaten Pesawaran mulai Jumat (15/1/2021) hingga 40 hari mendatang.

Rombongan mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan Penyiaran Islam itu diterima Sekretaris DPD KO-WAPPI Kabupaten Pesawaran Anton Kurniawan, M.M., didampingi Bendahara Siti Rivngatin, S.Pd.I, Bidang Humas Andi Djunaidi dan Bidang Investigasi Koeswanto.

Dalam sambutannya, mewakili Ketua DPD KO-WAPPI Kabupaten Pesawaran Dahron, Anton Kurniawan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan praktek lapangan di DPD KO-WAPPI Pesawaran.

Menurut Anton, mahasiswa UIN ini akan melaksanakan PKL selama 40 hari. Oleh sebab itu, dia berharap seluruh mahasiswa yang melaksanakan PKL harus menjaga disiplin, etika dan nama almamater, terutama ketika nanti terjun mencari berita.

“Jaga disiplin, etika dan nama almamater. Sebab sebagai agen perubahan, mahasiswa selalu menjadi pusat perhatian masyarakat. Oleh sebab itu, berhati-hatilah bersikap dan bertingkah laku,” ujar Anton.

Sementara itu, dihubungi terpisah Ketua DPD KO-WAPPI Dahron menyampaikan KO-WAPPI Pesawaran senantiasa melakukan pembenahan ke arah yang lebih baik dalam rangka turut serta membangun Kabupaten Pesawaran menjadi lebih baik.

“Terima kasih kepada UIN Raden Intan yang telah memberikan kepercayaan kepada kami. Semoga apa yang diharapkan dari PKL ini bisa tercapai,” ujar Dahron.

Sedangkan Ketua Tim Mahasiswa PKL Figo Rangga Bagaskara, menyatakan siap melakukan yang terbaik dan mematuhi semua peraturan yang telah ditetapkan oleh DPD KO-WAPPI Pesawaran.

“Kami siap melaksanakan peraturan yang sudah ditetapkan oleh DPD KO-WAPPI Pesawaran,” ucap Figo.

Mewakili rekan-rekannya, Figo berharap dalam masa PKL ini dia dan seluruh rekannya bisa memproleh dan memperdalam ilmu jurnalistik yang selama ini didapat di bangku kuliah.

“Kami memang mengambil Mata Kuliah Jurnalistik, jadi kalau secara teori kami sedikit-sedikit sudah mengetahui. Tapi memang kami belum pernah turun langsung mencari berita sebagai jurnalis,” ujar Figo.