LAMPUNG TIMUR, metro7.co.id – kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung rentan terhadap aksi perburuan liar, satwa yang dilindungi dan bahkan satwa yang terancam punah.

Tak hanya perburuan Satwa Taman Nasional Way Kambas juga pernah terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Gajah liar Way Kambas pernah ditemukan sudah menjadi bangkai dan ditemukan bekas lima tembakan di dada dan kepala, pada 12 Februari 2018.

Berdasarkan data Balai Taman Nasional Way Kambas, dalam 10 tahun terakhir sebanyak 22 Gajah Sumatera ditemukan mati akibat ulah pemburuan, gading dan giginya juga hilang.

Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) populasinya kian menyusut dan jenis satwa langka lainya yang dilindungi di dunia dan masih hidup alami di hutan Taman Nasional Way Kambas.

Polisi Kehutanan Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Kabupaten Lampung Timur, pernah menangkap dua pemburu Satwa Rusa yang beraksi di kawasan hutan lindung taman nasional itu.

Dalam penangkapan tersebut diamankan dua ekor rusa yang sudah dipotong-potong, dua senapan angin beserta pelurunya.
Harimau Sumatera di hutan Way kambas juga terancam diburu, sama seperti satwa gajah dan rusa beserta satwa-satwa langka yang terancam punah. ***