WAY KANAN, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan melakukan rapat bersama perwakilan petani singkong Kecamatan Pakuan Ratu dan perwakilan pabrik singkong pada Rabu (11/11/2020) di ruang rapat utama Pemkab Way Kanan. Rapat tersebut terkait penetapan harga singkong.

Rapat dipimpin langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan, Saipul. Dijelaskan Saipul, rapat itu merupakan tindak lanjut unjuk rasa perwakilan petani singkong Pakuan Ratu beberapa waktu lalu.

Diterangkannya, ada empat hal yang menjadi kesepakatan petani dan pabrik singkong sebagai hasil musyawarah. “Pihak pabrik akan berupaya menyesuaikan harga singkong sesuai harga pasar secara umum di wilayah Provinsi Lampung. Pihak perusahaan tidak akan melakukan permainan harga baik pada hari-hari besar tertentu maupun pada musim-musim tertentu,” beber Saipul.

Selain itu, kata dia, pada saat menimbang singkong yang masih berada di kendaraan, akan dilakukan secara transparan dengan menampilkan hasil timbang yang bisa dilihat secara langsung oleh petani atau pemilik singkong, perusahaan juga akan melakukan tera/tera ulang terhadap alat timbang secara berkala minimal 1 tahun sekali.

“potongan/refaksi akan disesuaikan dengan kadar aci dari singkong milik petani yang dijual ke pabrik, untuk tesnya dengan menggunakan alat pengukur kadar aci yang standar,” lanjutnya.

Terakhir, perusahaan tidak membebani biaya uang satpam buka portal, biaya tempat penumpukan singkong dan biaya insentif supir.

Saipul juga mengatakan, Pemkab Way Kanan selalu mengutamakan azas musyawarah mufakat dalam setiap melakukan mediasi, terutama antara masyarakat dengan perusahaan.

“Kita yakinkan masyarakat bahwa perusahaan juga harus tetap tumbuh dan berkembang dan masyarakat juga butuh dengan para investor. Tanpa ada investor yang bangun pabrik maka masyarakat juga tidak bisa jual hasil panennya,” jelasnya.

Sekda juga menegaskan pihak perusahaan harus memperhatikan bahwa masyarakat adalah mitra usahanya yang harus diperhatikan, jangan sampai masyarakat dirugikan dengan menjaga semangat saling membutuhkan

Sementara itu perwakilan petani singkong Pakuan Ratu, Alan Fadilah, mengatakan, dirinya bersama keseluruhan peserta aksi akan terus mengawal realisasi dari apa yang telah disepakati bersama antara petani dan perusahaan pabrik singkong.