BANDARLAMPUNG, metro7.co.id – Bekerjasama dengan Pertamina dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Pemerintah Provinsi Lampung akan membangun 300 pertashop di wilayah pedesaan.

Pertashop adalah lembaga penyalur resmi Pertamina dengan skala kecil untuk melayani kebutuhan BBM non subsidi, LPG non subsidi dan juga produk ritel Pertamina lainnya yang tidak atau belum terlayani oleh lembaga penyalur resmi.

Program Pertashop dilakukan dalam mendukung pelaku usaha dan UMKM di Indonesia. Pertamina membuka peluang kerja sama dan kemitraan bisnis hingga ke kawasan perdesaan melalu kemitraan bisnis Pertashop.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam kegiatan Sosialisasi Petunjuk Teknis Program Pertashop, Selasa (27/10/2020) mengatakan, program Pertashop dari Kemendagri tersebut sangat sejalan dengan visi misi ‘Rakyat Lampung Berjaya’ yang digagasnya.

“Saya mengapresiasi Kemendagri dan Pertamina yang sudah menginisiasi agar sumber energi bisa berada di wilayah pedesaan melalui program Pertashop. Menurut saya hal tersebut selaras dengan visi Rakyat Lampung Berjaya dan misi ke-5 saya dan Ibu Wakil Gubernur yaitu membangun kekuatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan wilayah pedesaan yang seimbang dengan wilayah perkotaan,” terang Gubernur.

Gubernur menambahkan, dengan adanya Pertashop diharapkan petani di pedesaan bisa semakin mudah menggunakan alat-alat pertanian yang menggunakan BBM.

“Pertashop adalah amanah dari Kementerian Dalam Negeri. Mudah-mudahan dalam waktu dekat Lampung sudah dapat menyiapkan titik-titik pembangunan Pertashop di pedesaan untuk mendukung produktifitas petani,” pungkas Gubernur Arinal Djunaidi.