WAYKANAN, metro7.co.id – Petani di Kampung Pakuan Ratu Waykanan mengeluhkan tingginya potongan timbangan yang mencapai 23% per ton, seperti yang diungkapkan salah satu warga kepada metro7, Jumat (28/08/2020).

Alam Syah (37) salah satu petani singkong di kampung Pakuan Ratu, mengatakan, tingginya potongan timbangan tersebut tentunya sangat memberatkan petani.

“Per tonnya itu potongannya 23% artinya per hektar tanaman singkong petani hampir seperempatnya buat pabrik,” keluhnya.

Dirinya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Waykanan agar bisa mencarikan solusi kepada para petani singkong agar bisa ada ke stabilan harga dan potongan bisa serendah mungkin.

“Dengan harga yang murah ditambah dengan potongan dipabriknya yang tinggi, abis di modal aja, saya berharap betul ada solusi dari pemerintah supaya kami petani bisa ada hasil,” imbuhnya. *