MALTENG, metro7.co.id – Komandan Distrik Militer (Dandim) 1502 Masohi, Letkol, C Z I Mohammad Jusuf Aksal, ST.,M.M memberikan materi wawasan kebangsaan pada Basic Training LK I HMI Komisariat Said Perintah dengan tema membentuk karakter HMI yang berintelektual progres, militan dalam mewujudkan lima kualitas insan cita.
Masohi. Lesane, 1/10/22

Dalam penyampaiannya, Dandim 1502 Masohi yang juga alumni HMI Cabang Makassar ini menjelaskan tentang kompetisi global, ancaman militer yang akan dihadapi, proxy war, peta konflik dunia, perang masa kini, dan ajang kepentingan asing di NKRI serta bagaimana cara menyikapinya.

Dikatakan Letkol C Z I Mohammad Jusuf Aksal, ST.,M.M, dalam menyikapi hal ini tentunya generasi muda harus peka terhadap perkembangan dan perubahan yang akan datang.

“Untuk era sekarang, kita harus memahami geopolitik, ekonomi, terorisme, konflik global, ancaman lingkungan hidup, dan embargo dari dalam dan dari luar terutama ideologi politik sosial budaya,” imbuhnya.

Saat ini ada orang-orang yang sengaja membenturkan mahasiswa dengan paham pancasila olehnya itu mahasiswa harus mampu mendesain isu-isu kebangsaan yang positif.

“Kita digiring oleh pemikiran-pemikiran barat untuk memusuhi Pancasila sehingga mahasiswa Hijau Hitam wajib hadir menjadi candra dimuka,” ujar Dandim.

Untuk mahasiswa pada masa sekarang ini, kita harus berpikir jernih, bijak namun kritis melihat hal-hal yang aneh serta bentuklah komunitas belajar yang baik dan dapat mendefinisikan masalah bangsa secara positif.

“Kita buat telaah intelektual dengan cara membangun kesadaran kritis membentuk karakter kader HMI yang Progres mewujudkan lima kualitas insan cita,” sebut Dandim 1502 Masohi.

Lanjutnya, perlu mempersiapkan pemimpin pemimpin yang berkualitas serta orang-orang yang mencintai tanah air, bangsa dan negara dan ber-SDM yang baik khususnya kaum milenial. yang menjadi generasi penerus bangsa.

“Kalau bukan kita yang memulai siapa lagi, dan kalau bukan sekarang kapan lagi,” tukas Dandim saat menyampaikan materi kepada peserta LK I di baruga Kelurahan Lesane.

Olehnya itu, selaku dandim 1502 masohi memerlukan kerja sama dengan seluruh potensi pemuda maluku tengah untuk bersama-sama menyikapi masalah-masalah konflik sosial yang saat ini terjadi.

Menurutnya, melalui kerja sama dengan OKP/OKPI segala persoalan yang terjadi kemungkinan bisa di selesaikan dengan cara-cara persuasif,kekeluargaan dan humanistik.

Dalam kesempatan yang sama, Azis selaku Ketua Umum HMI Cabang Masohi menyampaikan terima kasih kepada Dandim 1502 Masohi yang memberikan materi dalam acara LK I ini.

“Harapan kami semua peserta agar nantinya dapat memberikan kontribusi terbaik terhadap daerah dan bangsa, khususnya negara serta peserta dapat memberikan contoh serta hal-hal yang positif sehingga dapat dikembangkan tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya. *