MALTENG, metro7.co.id – Wakil Bupati Maluku Tengah, Marlatu L Leleury menghadiri kegiatan sekaligus memberikan sambutan pada acara pertemuan Pimpinan Pascasarjana Universitas Pattimura dan Studi Lapangan Magister Administrasi Publik Tahun 2022 di lantai III Kantor Baplitbangda Malteng. Senin, (20/6)

Melalui sambutannya, Leleury mengatakan, Pembangunan dibidang Pendidikan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional dalam mewujudkan implementasi Nawa Cita yang kelima yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

“Agar kualitas hidup manusia Indonesia terus meningkat, tentu saja perlu diupayakan peningkatan akses dan mutu Pendidikan sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional,” kata Wakil Bupati dua periode ini.

Lanjutnya, dalam penyelenggaraan Pemerintahan, kompetensi pendidikan bagi para aparatur sangatlah penting, karena berkaitan dengan cara berpikir, bertindak, kemampuan menganalisis.

“Dengan kompetensi keilmuan yang memadai, maka tentu tugas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dapat dilaksanakan lebih berkualitas,” ujarnya.

Olehnya itu, Leleury juga menambahkan Pengetahuan selalu berkembang dan dinamis sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan perkembangan kemajuan teknologi.

“Pengetahuan yang kita miliki, seyogyanya harus slalu di update sesuai kepentingan profesi dan jabatan yang kita miliki,” tambah Leleury.

Dirinya berharap Universitas Pattimura Ambon yang merupakan ikon pendidikan tinggi di Maluku, kiranya dapat membuka kelas Pasca Sarjana Program Magister di Kabupaten Maluku Tengah, khusus bagi para ASN.

“Saya yakin, minat serta antusias ASN akan sangat tinggi jika program tersebut dibuka di sini,” harapnya.

Ia juga berharap, dengan terlaksananya studi lapangan ini mudah-mudahan akan memberikan kontribusi positif bagi penyelenggaraan birokrasi, peningkatan kinerja dan pelayanan publik pada OPD lokus.

“Universitas Pattimura Ambon memiliki kontribusi yang sangat besar bagi penyelenggaraan pemeritahan dan kemajuan pembangunan daerah ini jadi tidak di ragukan lagi kualitasnya,” imbuhnya.

Adapun kegiatan Studi Lapangan yang akan difokuskan pada beberapa OPD antara lain, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga serta Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah.*