MALUKU TENGAH, metro7.co.id – Pemutakhiran Data Indeks Desa Membangun (IDM) berbasis Sustainable Development Goals (SDGs) Desa di Kecamatan Telutih dinyatakan hampir seratus persen.

Hal tersebut disampaikan Pendamping Desa Kecamatan Telutih, Husain Marasabessy, Rabu (19/5/2021). 

Dijelaskannya, pemutakhiran data IDM berbasis SDGs Desa merupakan pelaksanaan atas program Kementrian Desa PDTT Republik Indonesia berdasarkan Surat Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Nomor: 5 /PR.03.01/III/2021 tanggal 1 Maret tahun 2021.

Lanjutanya, Pemutakhiran Data SDGs Desa dan IDM dilaksanakan dalam rangka memperoleh data desa yang lebih valid, detail dan mikro. Sehingga dapat memberikan informasi data yang akurat dan fakta sebagai proses perbaikan dan pendalaman data penduduk pada tingkat keluarga dan warga.

“Atas dasar itulah di Kecamatan Telutih, Kabupaten Maluku Tengah, terdapat beberapa negeri yang sudah melaksanakan pemutakhiran data SDGs Desa, serta  melakukan penginputan ke aplikasi SDGs Kementerian Desa PDTT. Kegiatan pemutakhiran data SDGs Desa ini dilakukan oleh Tim Pokja Relawan Pemutakhiran Data yang dibentuk oleh pemerintah negeri, serta didampingi dan difasilitasi oleh TPP Kecamatan Telutih, serta selalu dipantau langsung oleh TPPI  P3MD Kabupaten Maluku Tengah,” papar Husain.

Olehnya itu, sampai saat ini nampak bahwa sedang dilakukan penginputan Data SDGs di Negeri Laha,  yang sebelumnya sudah dilakukan di Negeri Maneoratu dan Negeri Yamalatu Kecamatan Telutih.

“Saat ini sedang dilakukan penginputan data SDGS di Negeri Laha dan sebelumnya sudah dilakukan di beberapa negeri lainnya,” lanjutnya.

Husain juga menambahkan, ada beberapa negeri yang sudah melaksanakan tahapan penginputan data SDGs ke aplikasi SDGs kementerian Desa PDTT, yakni Negeri  Maneoratu dan Negeri Yamalatu,  sementara Negeri Laha dalam proses penginputan.

“Selanjutnya kami akan memfasilitasi proses penginputan data pada Negeri-negeri yang lainnya, seperti Negeri Lahakaba,  Lafa,  Ulahahan, serta Negeri lainnya,” ungkapnya.

Ditambahkannya, proses penginputan ke aplikasi SDGs Desa merupakan kelanjutan dari proses pendataan desa yang sudah dilaksanakan oleh Tim Pokja Relawan Pemutakhiran Data SDGs dan IDM.

“Proses pemutakhiran data SDGs Desa ini sangat membutuhkan perhatian serius dari pemerintah negeri. Karena, data ini yang kemudian akan dijadikan sebagai dasar penyusunan perencanaan pembangunan negeri serta penentuan besaran (Pagu) Dana Desa tahun 2022 nantinya,” Ujar Husain Marasabessy yang juga adalah Salah Satu Wakil Ketua DPD KNPI Malteng.

Dia pun berharap, pemutakhiran data IDM berbasis SDGs melalui tim pokja yang dibentuk akan bekerja maksimal sehingga bisa dirampungkan dalam waktu dekat.

“Atas nama TPP Kecamatan Telutih juga kami sampaikan terima kasih kepada pemerintah negeri yang telah menyelesaikan pemutakhiran data SDGs Desa,” tutupnya.**