MALTENG, metro7.co.id -Pejabat Bupati Maluku Tengah, Muhamat Marasabessy,SP.,ST.,M.Tech menghadiri dan mengikuti Rapat Koordinasi Kemitraan Usaha antara pengusaha, BUMN, BUMD, dengan UMKM tingkat Provinsi Maluku yang di selenggarakan di Lounussa Beach, Masohi. Kamis, 13/10/22.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Maluku, Sekretaris Daerah dan Asisten, Staf Ahli dan Pimpinan OPD serta pelaku Usaha Besar dan UMKM.

Penjabat Bupati dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur dan memberi apresiasi yang setinggi-tingginya karena Rapat Koordinasi Kemitraan ini dilangsungkan di Kota Masohi.

“Saya yakin Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Penanaman Modal dan PTSP memiliki rencana besar dan mulia untuk mendorong pertumbuhan usaha di Kabupaten Maluku Tengah melalui berbagai program yang akan difasilitasi oleh Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Maluku,” kata Marasabessy.

Lanjutnya, Rapat Koordinasi ini juga menjadi forum penting dan strategis, dimana Organisasi Perangkat Daerah di seluruh Kabupaten/Kota se-Maluku yang membidangi tugas ini berkumpul guna mengkoordinasikan program dan kegiatan yang akan berdampak signifikan terhadap aktivitas ekonomi didaerah masing-masing dan harapannya akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Maluku.

“Khusus untuk Kabupaten Maluku Tengah, potensi unggulan kita sangat melimpah pada sejumlah sektor unggulan prioritas, namun belum seluruhnya dikelola dengan baik untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Penjabat Bupati yang baru dilantik beberapa bulan yang lalu ini.

“Saya berharap forum ini dapat merumuskan konsep inovatif dan terpadu sehingga memicu investasi usaha di Maluku secara khusus Kabupaten Maluku Tengah,” lanjutnya.

Selain itu, Ia juga berharap dalam urusan perizinan usaha diharapkan agar birokrasi perizinan kita harus lebih disederhanakan dan dimudahkan.

“Berikan pelayanan berbasis tekonologi digitalisasi sebagai bentuk terobasan untuk meningkatkan minat investasi di daerah Maluku khususnya Kabupaten Maluku Tengah,” harap Marasabessy.

Pemerintah sebagai regulator menyiapkan semua perangkatnya dan para pelaku usaha terutama usaha-usaha besar perlu membuka ruang dan akses yang luas kepada pelaku usaha UMKM agar dinamika dan kompetisi yang tebangun tetap sehat dan produktif.

“Saya berharap para pelaku usaha besar dan UMKM dapat menjalin kemitraan yang strategis dan profuktif, Sinergitas dan kolaborasi pelaku usaha dengan pemerintah daerah juga harus terus ditingkatkan,” tutupnya.*