SULA, metro7.co.id – Pembangunan musholla di Desa Capulu Kecamatan Mangoli Tengah yang dibangun dengan Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kepulauan Sula, anggaran mushollah hilang entah kemana, Minggu (4/10/2020).

Amatan media ini, proyek yang di bangun senilai Rp 470 juta, angaran yang sebanyak ini di bangun dengan bangunan Mushollah di desa capalulu tampaknya hilang mengalami kehilangan anggaran yang entah di “curi” oleh siapa, padahal anggaran tersebut sudah dicairkan.

Hal ini, Fauzan Tidore selaku Sekertaris umum HMI Cabang Sanana mendesak pihak Dinas PU-PR agar segara menyelesaikan musholla tersebut.

Dengan munculnya problem rumah ibadah bukan hanya saja di Desa Capalulu, secara umumnya di Kabupaten Kepulauan Sula yang rata-rata secara keseluruhahannya proyek rumah ibadah bermasalah semua.

Lanjut Fauzan, sampaikan bahwa, teringat di benak masyarakat bahwa kampanye pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula yakni Hendrata Thes dan Zulfahri Abdullah Duwila (HT-ZADI) di tahun 2015 kemarin berjanji, akan membangun rumah ibadah dan rehab rumah ibadah nyatanya nihil dan banyak yang tidak terurus.

“Sebenarnya anggaran ini sudah dicairkan tapi entah kemana anggarannya bisa hilang begitu saja, takutnya ada tikus berdasi yang memanfaat ini semua,” tandasnya.

Lanjut lagi, Fauzan Tidore sampaikan bahwa ternyata di masa kepemimpinan Hendrata Thes dan Zulfahri Abdullah Duwila (HT-ZADI) semua proyek terbengkalai sampai saat ini.

“Saya pertegas lagi agar Dinas PUPR segera menyelesaikan proyek musholla yang terbengkalai di Desa Capalulu itu, agar masyarakat dapat menjalani proses beribadah dengan lancar,” tegasnya.***