KEPSUL, metro7.co.id – Dalam melaksanakan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) berupa sembako sesuai program Kementrian Sosial RI kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Kecamatan Sanana, melalui Dinas Sosial Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, Kamis (29/7/2021). 

 

Penyaluran Bansos yang dilaksanakan langsung oleh Plt Kepala Dinas Sosial, Rahmat Fataruba, didampingi para kepala seksi dan staf dari masing – masing bidang terkait, serta didampingi para pendamping Bansos di Kecamatan, yakni Isra Buamona dan Kodinator Daerah Mulyadi Banapon. 

 

Rahmat Fataruba selaku Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Sula mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) tersebut di 11 Desa yang terletak di wilayah Kecamatan Sanana dan di peruntukan untuk masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan tersebut, namun di 2 Desa yang belum sempat diberikan Bansos berupa sembako. 

 

“Dari 11 desa, yang belum sempat di salurkan bantuannya ada dua Desa yakni Desa Fatce dan Desa Falahu, sebab kartu mereka terima belum di gesek, namun uangnya sudah masuk di kartu ATM mereka langsung dari kementeria,” katan Rahmat Fataruba (Plt. Kepala Dinas Sosial) pada sejumlah awak media. 

 

Bantuan Sosial (Bansos) yang di salurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (PKM) berupa beras 50 kg, kacang tanah 2 kg, dan daging ayam 1 ekor, serta 30 butir telur ayam, sayur wortel 2 kg, kentang 2 kg, sesuai anjuran Kementerian Sosial (Kemensos) yakni, memenuhi unsur gizi, seperti karbohidrat, protein dan mineral, hingga penyalurannya disesuaikan. 

 

Rahmat juga menambahkan, Pihaknya akan melanjutkan penyaluran Bansos sesuai program Kementrian pada hari besok di Kecamatan Mangoli Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula. 

 

“Jum’at besok, kami akan melakukan penyaluran Bansos sesui anjuran Kementrian Sosial (Kemensos) di kecamatan Mangoli Tengah,” tambahnya. 

 

Lanjutnya, Rahmat Fataruba berharap, dalam Kegiatan penyaluran bansos tersebut, dapat dilakukan sesuai Protokol Kesehatan agar terhindar dari Covid-19. 

 

“kami akan menerapkan Protokol kesehatan (Prokes) disaat melaksanakan penyaluran Bansos tersebut, guna untuk menghindar penyebaran Covid-19,” tandasnya.