SULA, metro7.co.id – Dengan viralnya berita mantan Kepala Desa Pelita Amirudin La Alia yang menyebutkan nama Bupati Hendrata Thes telah berikan mobil bantuan dengan tipe HILUX itu telah menjadi sorotan publik di kalangan masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula.

Pasalnya, Fauzan Tidore selaku Sekertaris Umum HMI Cabang Sanana dengan tanggapan kritisnya menyampaikan bahwa Amirudin La Alia itu mungkin kekurangan ion tubuh sehingga penyampaian dalam forum rapat pertemuan dengan para masyarakat pun banyak blak-blakan, Selasa (13/10/2020).

“Bantuan mobil desa yang diberikan oleh Bupati kepada Mantan Kepala Desa Pelita itu untuk di kelola oleh desa yakni Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan bukan dikelola sepihak dan diberikan ke orang lain lalu mengatasnamakan Kelompok Usaha Bersama (KUBE),” jelas Fauzan.

Lanjut Fauzan, Desa Pelita kini menjadi polemik di kalangan masyarakat, kini Mobil dengan tipe Hilux berwarna hitam yang diklaim mantan Kades itu diberikan untuk dirinya telah dikelola oleh Kelompoknya yakni KUBE tadi.

“Saya rasa matan Kepala Desa Pelita keliru soal bantuan mobil yang di berikan bupati kapada dirinya, kiranya saya mobil tersubut dapat di kembangkan dengan usaha yang ada di Desa Pelita yakni dikembalikan ke BUMDES Pelita,” ucapnya.

“Saya pertegas lagi kepada Pj Kepala Desa Pelita agar kiranya memberikan pemahaman kepada masyarakat soal mobil yang di berikan kepada Desa Pelita itu demi keberlangsuan kesejahteraan masyarakat didesa tersebut, sehinga tidak terjadi konflik di kalangan masyarakat setempat. Bukan berarti matan Kepala Desa dengan seenaknya mengkalim bahwa mobil itu di berikan untuk dirinya, Pj Kades Pelita harus jeli untuk menyelesaikan masalah ini,” tutupnya.