SULA, metro7.co.id – Dalam kegiatan perdana vaksinasi yang dilakukan oleh pihak puskesmas Falabisahaya Kecamatan Mangoli Utara sesuai dengan peraturan presiden No. 99 Tahun 2020 Tentang pengadaan dan pelaksanaan Vaksinasi dan Permenkes No. 84 Tahun 2020 terkain dengan Pelaksanaan Vaksinasi.

Sesuai Perpres dan Permenkes, Vaksinasi yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Falabisahaya Kecamatan Mangoli Utara bertujuan untuk memutuskan matarantai Covid-19.

Tamsil Hi Hasim selaku Kepala Puskemas (Kapus) Falabisahaya adalah orang pertama dalam kegiatan pelaksanaan perdana vaksinasi di pualau mangoli yakni di Kecamatan Mangoli Utara telah melaksanakan penyuntikan Vasinasi Sinovac pada dirinya.

Hal ini, Tamsil sapaan akrab Kepala Puskesmas itu mengatakan bahwa untuk memutuskan matarantai Covid-19 harus dilakuka penyuntikan Vaksinasi sebab salah satunya adalah membentuk kekebalan tubuh, mencegah kesakitan, insyaa allah terhindar dari Covid-19 dan memulihkan ekonomi.

“Kegiatan Vaksinasi Sinovac yang di lakukan pihak Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Falabisahaya adalah puskesmas yang ke 7 dalam kegiatan vaksinasi di Kepulauan Sula (Kepsul) namun perdana di Pulau Mangoli,” jelasnya.

Pencanangan Penyuntikan Vaksinasi yang dilakukan terdiri dari 2 tahap, yang pertama hari ini jum’at 26 Februari 2021 pelaksanaan penyuntikannya Vaksinasi sebanyak 29 Tenaga Kesehatan dan besok sabtu 27 Februari 2021 juga akan melakukan Pencanangan Vaksinasi sebanyak 29 orang tenaga Kesehatan.

Tamsil juga katakan pada Metro7.co.id, Vaksin Sinovak yang masuk dipuskesmas Falabisahaya sebanyak 58 Vaksinasi dan sesuai denga jumlah sasaran sebanyak 58 orang, Setelah Pencanangan Penyuntikan Vaksinasi pertama terhadap Tamsil dan kedua ibu Dr. Sri Rahayu Rajikan dan selanjutnya 27 Tenaga Kesehatan Puskesmas Falabisahaya dan di saksikan langsung oleh Muspika Kecamatan beserta tamu undngan lainnya, jum’at (27/2/21).

“Sesuai dengan pemaparan MUI bahwa Vaksinasi Sinovac itu aman dan halal untuk di gunakan dan tidak menimbulkan efek samping dan jangan terprovokasi denga isu – isu yang berkembang diluar,” ungkapnya.

Dilain sisi, Tamsil juga menambahkan bahwa selain itu ada juga Rekomendasi Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) melalui uji pemakaian emergensi lolos bahwa Vaksin Sinovac aman untuk disuntik untuk setiap orang khususnya di indonesia.

Selain itu, saat pertama kali dilakukan Penyuntikan Vaksinasi Sinovac, Kepala Puskesmas itu tidak merasakan efek samping apapun, hanya saja ketika pelaksanaan Penyuntikan Vaksinasi dirinya merasa agak sedikit gugup karena banyak isu haox yang berkembang di luaran sana.

“Jangan mudah memakan isu hoax terkait Vaksinasi yang berkembang di media masa, Vaksin Sinovac ini Aman dan Halal, kami hari ini telah melaksanakan Vaksinasi dan tidak terjadi apapun di antara kami yang melaksanakan dan kami meminta dukungan kepada semua lintas sektor terutama Pers/Wartawan Online maupun cetak, TNI-POLRI dan Masyarakat untuk mengsuport dan mengsukseskan kegiatan Vaksinasi di Kecamatan Mangoli Utara,” tutupnya.[]