SULA, Metro7.co.id – Guru Honor di tingkat SMA, SMK dan SLB menjadi prioritas pendidikan pada tingkatan mengiplementasikan ilmu pengetahuan pendidikan di setiap pelosok negeri.

Namun, tak banyak diketahui kendala yang dialami dan berdampak pada gaji honorer yang sering kali terlambat dibayar.

Kurang lebih tujuh bulan, keluhan Guru Honorer SMA, SMK dan SLB di Kepulauan Sula belum menerima gaji di 2021 hingga saat ini.

Ketika dikonfirmasi Metro7.co.id, Kepala Cabang Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Sula, Syawal Umanahu mengatakan, pembayaran gaji guru honorer jenjang pendidikan SMA, SMK dan SLB, kurang lebih tujuh bulan itu akan dibayar pada januari di tahun 2022 ini.

“Berdasarkan hasil konfirmasi, keterlambatan pembayaran gaji guru honorer provinsi Maluku Utara telah diusulkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah perubahan 2021, sehingga tetap terbayar pada awal tahun 2022 ini,” ucap Syawal saat di konfirmasi di ruang kerjanya, Senin (10/1).

Terkait keterlambatan pembayaran gaji itu, tuturnya, itu masuk dalam ranah Keuangan Propinsi Maluku Utara, sehingga pihaknya tak bisa berkomentar banyak.

Selain itu, Syawal saat itu secara spontan langsung menghubungi Sekretaris Dikbud Provinsi Maluku Utara, Amirudin melalui via telpon.

“Keterlambatan pada pembayaran gaji guru honorer Propinsi Maluku Utara telah di usulkan dalam APBD perubahan 2021,” pungkasnya.