SULA, metro7.co.id – Penemuan puluhan bungkus sachet obat batuk di tempat wisata Desa Wai Ipa, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, meresahkan warga.

Hal itu, disampaikan Hamid Umaternate selaku warga dan juga pemilik warung di tempat wisata pantai Wai Ipa, Minggu (24/10/2021).

Sachet obat batuk ditemukan berhamburan dibibir pantai wisata setempat.

Warga menduga, obat batuk tersebut digunakan untuk mabuk-mabukan.

“Mungkin mereka gunakan Obat Batuk itu untuk Mabuk – Mabukan, saya juga tidak tahu, saya kira mereka minum untuk obat batuk, tapi kan jumlahnya ini sangat banyak,” kata Hamid Umaternate, pemilik tempat warung makan di area wisata Desa Wai Ipa.

Bujan hanya itu saha, Hamid mengaku penemuan bekas bungkusan obat ini sudah berlangsung selama 1 bulan, selain Bungkusan Obat Batuk ada juga botol minuman keras (Miras) berupa Oplosan.

“Sudah menjelang 1 bulan ini kami temukan bungkusan obat batuk disini setiap pagi dan bekas botol minuman keras berupa oplosan, karena kami sering membersihkan dan selalu dapat bungkusan komix terus serta botol miras oplosan,” akunya

Obat sirup itu diketahui mengandung dextromethorphane. Obat tersebut memiliki efek samping halusinasi hingga tidak sadarkan diri bila digunakan berlebihan.

“Kiranya kami, pihak berwajib dapat menelusuri dan dapat menangkap pelaku pengguna obat ini, sehingga tidak merusak generasi kedepannya,” harapnya. ***