TALIABU, metro7.co.id – Tinggal beberapa hari masa pencoblosan pilkada 2020, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Kabupaten Pulau Taliabu, Arki Awaludin, mengajak kepada seluruh pemilih agar hindari budaya money politic (Politik Uang).

Dalam pandangannya bahwa, politik uang merupakan upaya untuk mencederai sistem Demokrasi. “Sekaligus, praktek kotor ini selalu digunakan menjadi alternatif oleh kaum-kaum elite,” tegas arki menjelaskan, Senin (7/11/2020).

Dijelaskan, mengentalnya politik uang sehingga sulit untuk dihilangakan, juga di faktorkan dengan bio ekonomi masyarakat setempat, yang terkesan ter’isolasi dari kata kesejahteraan secara pesat. Hal inilah yang kemudian, dapat memengaruhi sikap pemilih untuk memikirkan keadaan hajat hidup sekarang atau kemudian hari.

Berdasarkan regulasi yang mengatur, sangat jelas disebutkan bahwa, tindak pidana politik uang di atur dalam pasal 523 ayat (1) sampai dengan ayat (3) UU NO 7/2017, Tentang Pemilu, diantaranya ada tiga kategori yakni saat kampanye, Minggu tenang, dan saat pemungutan suara.

Dari sini, tonggak pertama yang dapat membumihanguskan persoalan tersebut yakni penyelenggara pemilu, diantaranya Bawaslu dan Komisi Pemilihan Umum.

“Kepada Bawaslu Kabupaten Pulau Taliabu beserta jajarannya, pesan kami harus tertib dan tidak harus berlebihan untuk berpihak kepada salah satu kandidat, harus profesional menyikapi apapun modus politik uang yang dijalankan,” kata Ketua Marhenis Cabang Taliabu itu.

Dikatakan, tanggal 9 Desember 2020 adalah penentu kemajuan dan masa depan Kabupaten Pulau Taliabu. “Semua berapa pada masyarakat sebagai penentu pemilih yang cerdas.
Ingat, Taliabu salah satu Daerah yang tertinggaal, di akibatkan pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) terburuk se-Indonesia,” terangnya.

Selain itu, penjelasan soal kebebasan masyarakat dalam menentukan hak pilihnya adalah kedaulatan tertinggi. ” Olehnya, seluruh elemen, baik elite politik maupun masyarakat mari merawat Demokrasi yang baik demi masa depan Taliabu yang maju,” tuturnya.