TALIABU, metro7.co.id – Jalan Lintas Pulau Taliabu mengalami kerusakan parah, pasalnya warga Kecamatan Taliabu Barat Laut hingga Taliabu Utara sulit untuk melakukan aktivitas perjalanan melakukan transportasi darat.

Lokasi jalan rusak berlokasi di Desa Kasango dan Desa Kramat. Sementara warga yang mau melangsungkan aktivitasnya terhambat oleh hal tersebut.

Secara garis besar, konstruksi tanah diwilayah tersebut tidak mendukung ketika terjadinya musim hujan, sehingga jalan yang tadinya terlihat biasa-biasa saja, kini terkesan membahayakan bagi pengendara jalan,

“Apalagi dimusim penghujan seperti saat ini, setelah Jalan diguyur hujan Kondisi jalan berlumpur membuat pengguna jalan harus extra berhati-hati karna jalan licin serta bergelombang, genangan air disetiap titik dan membuat pengendara jatuh jika kurang berhati-hati,” kata Zul yang dikutip digroup WhatsApp, Kamis (27/08/2020).

Sudah sekian lama kondisi jalan yang menghubungkan beberap kecamatan tersebut rusak dan berlubang sepanjang lebih kurang 200 meter dan belum tersentuh perbaikan padahal ruas jalan tersebut satu-satunya akses menuju lembaga pendidikan.

Sebagai pengendara yang seringkali melintasi jalan tersebut, dirinya menilai jalan yang dilewati tidak layak untuk dilalui.

“Lebih baik segera diperbaiki supaya layak dipergunakan seperti Jalan pada umumnya, kalau jalannya seperti ini kayak sawah mas,” keluhnya.

“Aduh, jalannya rusak parah. Jika melewati jalan tersebut harus extra hati-hati karena jalannya rusak parah dan berlubang. Yang lebih berbahaya lagi banyak truk besar-besar yang melebihinya dan pengendara saling menghindari jalan rusak parah itu,” imbuhnya.

Selain itu, dirnya berharap agar Pemerintah dapat segera memperhatikan keadaan jalan yang selama ini tidak ada akselerasi pembenahannya.

“Harapan Warga Kepada Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan utamanya para Wakil Rakyat di DPRD Kabupaten Pulau Taliabu untuk memerhatikan keluhan warganya,” pungkasnya.

Sampai ditayangkan berita ini, pihak PU-PR Kabupaten Pulau Taliabu, belum berhasil dikonfirmasi. *