MALTENG, metro7.co.id – Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua bertindak sebagai Upu Latu pada upacara peringatan Ke-205 Tahun Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura, di Monumen Pattimura, Minggu (15/22).

Hadir pada kegiatan tersebut pimpinan OPD lingkup Pemda Malteng, Camat Saparua dan Saparua Timur Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan, para Raja se-Pulau Saparua, Anggota TNI-Polri.

Dikatakan Tuasikal, perjuangan Kapitan Pattimura 205 Tahun yang lalu merupakan peristiwa penting yang menjadi catatan sejarah bagi bangsa dan negara yang selalu harus kita kenang.

“Hal ini perlu disebarluaskan dan disosialisasikan kepada generasi muda masa kini dan yang akan datang,” ujar Tuasikal.

Lanjutnya, Perjuangan yang dilakukan oleh Kapitan Pattimura dan pejuang lainnya, serta rakyat yang tertindas adalah upaya untuk menentang Hegemoni penjajahan, membela harga diri, serta menjujung tinggi harkat dan martabat manusia.

“Kapitan Pattimura merupakan simbolisasi semangat perjuangan generasi muda Maluku untuk membela harga diri serta menjunjung tinggi harkat dan martabat kita,” tandasnya.

Tuasikal juga meminta kepada generasi muda harus memegang teguh janji Kapitan Pattimura, bahwa Pattimura tua akan mati, namun akan tumbuh 1000 Pattimura muda yang akan melanjutkan perjuangan.

“Pattimura tua boleh mati namun kita sebagai Pattimura muda akan melanjutkan cita-cita perjuangan mereka,” pesannya.

Pada kesempatan itu, Tuasikal selaku upulatu upacara juga mengajak seluruh masyarakat Maluku untuk bersama-sama memajukan daerah ini dengan tetap berpedoman pada semangat Lawamena Haulala.