LOMBOKTIMUR, metro7.co.id – Karang Taruna Desa Anjani bekerjasama dengan Persatuan Pemuda Gubuk Aik Anyar (PPGA) Desa Anjani Lombok Timur peduli dengan membagikan air bersih kepada masyarakat. Dengan ini masyarakat bisa tercukupi air bersih disebabkan cuaca sehingga sumur warga banyak kering dan bulan ini jarang turun hujan.

“Masyarakat intinya membutuhkan air bersih, karena saat ini kondisi cuaca menyebabkan sumur warga banyak kering, apalagi tidak pernah turun,” ucap Ketua Karang Taruna Desa Anjani, Kecamatan Suralaga, Kusuma Jayadi,  Minggu (27/09/2020).

Sekitar puluhan masyarakat di sini, sebutnya, dibagikan awalnya dari Dusun Anjani Selatan dan rencananya di semua dusun di Desa Anjani ini. “Kita awali dari Dusun Anjani Selatan dulu dan setelah itu baru ke dusun yang lain,” jelasnya.

Sementara itu Wakil Ketua Karang Taruna Desa Anjani Kecamatan Suralaga, Maman Wahyudi, menjelaskan bahwa dari pengurus Karang Taruna dan PPGA itu berinisiatif dalam pembagian air bersih kepada msyarakat sebagai bentuk atensi pemuda dalam menjawab persoalan yang terjadi di tengah masyarakat Desa Anjani.

Ia mengakui, dengan persoalan yang terjadi di tengah masyarakat tentu ini menjadi tugas dan tanggung jawab pemuda untuk berperan aktif dalam memberikan solusi kepada masyarakat. Ia berharap dengan gerakan bakti sosial ini nantinya masyarakat bisa tersenyum kembali, karena bisa mendapatkan air bersih dari pemuda Karang Taruna.

“Karang Taruna memperoleh air ini, itu kita dapatkan dari sumur bor pemdes dan dari tokoh masyarakat yang memiliki sumur bor,” jelasnya.

Di tempat yang sama Sekretaris PPGA Desa Anjani Kecamatan Suralaga, Nopi Kusmayadi, sangat bersyukur bisa melihat masyarakat bisa tersenyum kembali dengan adanya gerakan bakti sosial berupa penyaluran air bersih ini. Karena di wilayah Desa Anjani lumayan cukup krisis air bersih yang berkepanjangan akibat cuaca musim kemarau. Tetapi, dengan gerakan bakti sosial ini bisa bermanfaat untuk masyarakat yang mengalami krisis air.

“Bakti sosial ini besar manfaat bagi masyarakat,” harapnya.

Disampaikannya juga terimakasih kepada pemerintah desa dan tokoh masyarakat atas kontribusinya berupa air bersih. Begitu pula, ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang belum mendapatkan air bersih.

“Kami akan upayakan untuk bisa melanjutakn program ini besok agar masyarakat yang belum mendapatkan bagian bisa terpenuhi besoknya,” imbuh Nopi.***