LOMBOK TIMUR, metro7.co.id – Inak Huriah hanya bisa terbaring di tempat tidur, di atas tikar dan selimut tipis. Perempuan 41 tahun itu sakit dan perlu biaya berobat.

Ada tamu, Inak hanya bisa duduk. Tapi dia tak bisa kemana-mana, apalagi beraktivitas.

Inak Huriah sendiri tinggal di Dusun Tibu Borok, Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, NTB.

Di rumah, Inak Huriah ditemani tiga orang anak. Semuanya masih sekolah.

Suami Inak Huriah saat ini sedang di Malaysia. Namun, sudah lama tak kirim uang.

Kondisi Inak Huriah yang demikian memprihatinkan memanggil LKS Murni Hati Belanting. Mereka secara berkala mendatangi rumah Inak Huriah untuk memberikan bantuan.

Jumat (30/10/2020), mereka mengunjungi rumah Inak Huriah untuk kali kedua. Kali ini membawa bantuan uang. Maksudnya, untuk pengobatan Inak Huriah.

“Itu hasil dari beberapa donasi,” ujar Murniati, Ketua LKS Murni Hati Belanting.

Tertulis di amplop, LKS Murni Hati Belanting berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp 500 ribu. Diharapkan, itu cukup untuk mengobati Inak Huriah.

Sebelumnya, LKS Murni Hati Belanting juga memberikan uang dan sembako pada Inak Huriah.