LOMBOK TIMUR, metro7.co.id – Warga Dusun Selayar, Desa Pejaring, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur, digegerkan dengan penemuan bayi, Minggu (4/4/2021).

Bayi tersebut ditemukan oleh Inaq Sifa (30) dan Inaq Pendi (40). Saat itu mereka sedang menuju sawah membawa makanan untuk pekerja. Melihat adanya bungkusan kain, setelah disingkap, ternyata berisi bayi. Selanjutnya, mereka memberitahukan kepada masyarakat yang sedang bekerja di pembangunan masjid, sehingga beramai-ramai mendatangi TKP.

“Sekitar pukul 11.15 WITA bertempat di pinggir jalan Dusun Selayar, Desa Pejaring, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur, telah ditemukan bungkusan kain panjang yang berisi bayi yang ditempatkan pada tumpukan pasir kali (bahan bangunan masjid Nurul Huda Selayar),” tutur Inaq Pendi.

Sekitar pukul 11.20 WITA, Bidan Desa Pejaring, setelah mendapatkan informasi langsung, datang ke lokasi kemudian membawa bayi tersebut ke Puskesmas Rensing untuk mendapatkan pertolongan pertama.

“Dari hasil pemeriksaan awal yang dilakukan oleh petugas medis diperoleh data bayi jenis kelamin perempuan, panjang 45,5 cm, berat 1,6 Kg, dan Usia 0 Hari. Sedangkan Lingkar Kepala 28, 5 cm,” tuturnya.

Bayi tersebut diperkirakan lahir sekitar 6 jam yang lalu. Dari keterangan yang disampaikan Bidan Puskesmas Rensing bahwa proses lahiran tersebut dibantu bidan.

“Dilihat dari proses pemotongan dan pengikatan tali pusar menggunakan standar medis,” imbuhnya.

Terpisah, Kapolsek Sakra Barat, IPDA Syaeful Hadi, membenarkan kejadian itu. Bayi tersebut sempat mendapatkan perawatan, tetapi bayi itu meninggal dunia. Kasus ini sudah ditangani Polres Lombok Timur.

“Tim Inafis Polres Lombok Timur datang ke Puskesmas Rensing untuk melakukan identifikasi terhadap jenazah bayi kemudian diserahkan kepada Pjs Kades Pejaring, Lalu Hamzah Muhsin. Pada pukul 14.20 WITA, langsung dimakamkan di Pekuburan Umum Dusun Dengkur Desa Pejaring oleh Pemdes bersama masyarakat sekitar berjumlah sekitar 20 orang,” tutupnya.[]